Senin 14 Aug 2023 21:20 WIB

Goa Pule Jajar, Sumber Utama Air Saat Kemarau di Gunungkidul

Warga sangat bergantung dari air yang disedot dari sumber air dalam Goa Pule Jajar..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Mohamad Amin Madani

Warga mencuci pakaian manfaatkan air bersih dari tandon air di Goa Pule Jajar, Girisubo, Gunungkidul, Yogyakarta, Senin (14/8/2023). Setiap kemarau warga di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo sangat bergantung dari air yang disedot dari sumber air di dalam Goa Pule Jajar. Saat ini warga mulai terbantu dengan dialirkannya air ke tandon-tandon air di sekitar permukiman di atas lokasi goa, sehingga tidak perlu mengambil dengan jeriken. Namun, setiap pagi dan sore saat kemarau warga masih mendatangi lokasi penampungan air di deket goa untuk mandi atau mencuci perkakas serta pakaian. Titik sumber air di dalam Goa Pule Jajar mencapai 1.300 meter dengan debit 1,23 liter/ detik. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Warga mencuci pakaian manfaatkan air bersih dari tandon air di Goa Pule Jajar, Girisubo, Gunungkidul, Yogyakarta, Senin (14/8/2023).

Setiap kemarau, warga di Desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, sangat bergantung pada air yang disedot dari sumber air di dalam Goa Pule Jajar. Saat ini, warga mulai terbantu dengan dialirkannya air ke tandon-tandon air di sekitar permukiman di atas lokasi goa sehingga tidak perlu mengambil dengan jeriken.

Namun, setiap pagi dan sore saat kemarau, warga masih mendatangi lokasi penampungan air di dekat goa untuk mandi atau mencuci perkakas serta pakaian. Titik sumber air di dalam Goa Pule Jajar mencapai 1.300 meter dengan debit 1,23 liter/detik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement