Sabtu 12 Aug 2023 16:32 WIB

Bikin Bazar UMKM Binaan di Sarinah, Pertamina Target Penjualan Rp 1 Miliar

Tujuan Bazar UMKM di Sarinah agar produk dikenal dan bisa didapat dengan mudah.

Bazar UMKM Binaan Pertamina di Sarinah yang digelar sejak Jumat (11/8/2023) hingga Senin (14/8/2023).
Foto: Republika/Dedy Darmawan
Bazar UMKM Binaan Pertamina di Sarinah yang digelar sejak Jumat (11/8/2023) hingga Senin (14/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina membuka Bazar UMKM binaan di Sarinah, Jakarta sejak Jumat (11/8/2023) hingga Senin (14/8/2023). Pameran UMKM yang digelar selama empat hari itu diharapkan dapat menghasilkan nilai penjualan Rp 1 miliar bagi para pelaku. 

“Kami tidak ada target, tapi kami yakin selama empat hari ini dengan berkolaborasi bersama Angkasa Pura II dan Sarinah, kami mendapatkan nilai bertransaksi lebih dari Rp 1 miliar,” kata Vice President of CSR & SMEPP Program Pertamina, Fajriyah Usman di Jakarta, Sabtu (12/8/2023).

Baca Juga

Fajriyah menjelaskan, berbagai bazar maupun pameran yang digelar sejatinya bukan khusus ditujukan untuk meningkatkan penjualan. Namun, agar produk-produk UMKM yang selama ini jarang diketahui masyarakat bisa lebih dikenal dan dijamah dengan mudah. 

Fajriyah menjelaskan, Pertamina memiliki sejumlah fasilitas akses bagi pelaku UMKM yang menjadi UMKM binaan. Pertama, yakni melalui UMK Academy yang digunakan sebagai wadah pelatihan terstruktur dan teorganosasi untuk meningkatkan kapasitas para pelaku usaha. 

Kemudian, Pertamina juga mempermudah para pelaku UMKM untuk bisa mengakses pasar. Seluruh UMKM yang masuk dalam pembinaan juga rutin diikutkan dalam berbagai ajang pameran baik skala nasional maupun internasional sehingga pelaku usaha lebih berpengalaman dalam berinteraksi dengan pasar. 

“Bazar empat hari ke depan merupakan salah satu contoh dari program pembinaan kami,” kata dia. 

photo
Bazar UMKM Binaan Pertamina di Sarinah yang digelar sejak Jumat (11/8/2023) hingga Senin (14/8/2023). - (Republika/Dedy Darmawan)

 

Lebih lanjut, Fajriyah menjelaskan, Pertamina turut memberikan akses pendanaan bagi pelaku UMKM untuk bisa melanjutkan ekspansi. Ia menuturkan, sejak 1993 hingga 2023 ini sedikitnya lebih dari 66 ribu UMKM telah diberikan pendanaan oleh Pertamina. 

“Terakhir adalah akses networking, dalam artian kami berkolaborasi dengan seluruh instansi dan lembaga untuk bisa meningkatkan UMKM menjadi gi global” ujarnya. 

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan kegiatan Bazar kali ini merupakan komitmen dan dukungan Kementerian BUMN dalam pemberdayaan UMKM daerah, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Ajang ini diharapkan memberi kesempatan para pelaku UMKM untuk menjual ragam produk yang inovatif dan khas.

“Ini dapat memperluas pasar UMKM untuk menembus konsumen yang lebih luas. Selain bazar semacam ini, Pertamina proaktif mengikutkan para UMKM binaan kami dalam pameran-pameran UMKM skala internasional,” ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement