REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Klub-klub asal Arab Saudi benar-benar mengguncang jendela transfer pemain awal musim 2023/2024. Al Hilal, yang berbasis di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, pun ikut disebut dalam salah satu sorotan utama rumor transfer musim panas tahun ini, yaitu soal kelanjutan kiprah Kylian Mbappe bersama Paris Saint Germain (PSG).
Bahkan, Al Hilal menggebrak dengan menyodorkan tawaran nilai transfer hingga mencapai 300 juta euro atau sekitar 5 triliun rupiah kepada Les Parissiens untuk melepas Mbappe. Dengan besaran tawaran nilai transfer ini, Al Hilal berpotensi memecahkan rekor pembelian pemain termahal di sepanjang sejarah.
''Al Hilal telah mengirimkan tawaran formal kepada Paris Saint Germain (PSG) untuk membuka pembicaraan kepindahan Kylian Mbappe. Nilainya diyakini sebear 300 juta euro atau rekor baru nilai transfer,'' tulis jurnalis sepak bola asal Italia, Fabrizio Romano, dalam unggahannya di media sosial seperti dilansir The Guardian, Selasa (25/7/2023).
Hingga saat ini, rekor pembelian pemain termahal sepanjang sejarah masih digenggam PSG kala mendatangkan Neymar dari Barcelona pada Agustus 2017. Saat itu, Neymar ditebus Les Parissiens dengan biaya transfer sebesar 222 juta euro (3,7 triliun rupiah). Neymar pun masih menyandang status sebagai pemain termahal sejagat dan di sepanjang sejarah sepak bola.
Namun, dengan tawaran Al Hilal tersebut, rekor itu berpotensi pecah pada jendela transfer musim panas tahun ini. Apabila rencana Al Hilal itu berjalan mulus, maka Mbappe bakal menggeser Neymar sebagao pemain termahal di sepanjang sejarah olahraga si kulit bundar.
Menjadi salah satu klub yang dimiliki lembaga investasi Pemerintah Arab Saudi (PIF), Al Hilal diketahui sudah mendatangkan sejumlah pemain bintang Benua Biru. Setelah meresmikan perekrutan Kalidou Koulibaly dan Ruben Neves, Al Hilal juga telah mendatangkan Sergej Milinkovic-Savic.
Dalam merekrut tiga pemain tersebut, klub berjuluk Al Za'eem itu tercatat telah menghabiskan dana transfer sebesar 118 juta euro. Perekrutan pemain-pemain ini diharapkan bisa membawa Al Hilal tampil kompetitif pada musim ini setelah gagal bersaing dengan Al Ittihad dan Al Nassr dalam perebutan gelar juara Liga Arab Saudi musim lalu.
Al Hilal kabarnya tengah berusaha memanfaatkan keretakan hubungan antara Mbappe dengan manajemen Les Parissiens. Manajemen PSG dilaporkan kecewa dengan sikap Mbappe yang enggan mengaktifkan perpanjangan kontrak selama setahun saat kontraknya habis pada 2024 mendatang.
PSG pun dilaporkan siap melepas pemain berusia 24 tahun itu pada jendela transfer musim panas tahun ini, ketimbang kehilangan Mbappe secara gratis pada awal musim depan. Mbappe bahkan tidak disertakan dalam skuad PSG di tur pra-musim di Jepang dan Korea Selatan.
Kendati dikabarkan telah melayangkan tawaran secara resmi kepada PSG, Al Hilal dilaporkan belum melakukan kontak atau pendekatan apapun dengan Mbappe. Kabarnya, Mbappe tertarik untuk memperkuat Real Madrid begitu kontraknya bersama PSG habis pada 2024 mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
