Kamis 20 Jul 2023 16:13 WIB

Bisnis Dokumentasi di Indonesia Terus Menunjukkan Perkembangan

Sejak terbentuk pada 2019 hingga kini HIPDI sudah memiliki lebih dari 350 anggota.

Panitia Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-4 Himpunan Pengusaha Dokumentasi Indonesia (HIPDI) di The Balai Sarwono, Jakarta Selatan, Rabu (19/7/2023).
Foto: hipdi
Panitia Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-4 Himpunan Pengusaha Dokumentasi Indonesia (HIPDI) di The Balai Sarwono, Jakarta Selatan, Rabu (19/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Pengusaha Dokumentasi Indonesia (HIPDI) menunjukkan perkembangan bisnis dokumentasi di Indonesia. HIPDI adalah salah satu bentuk kepedulian terhadap industri dokumentasi dan untuk saling menguatkan sesama pelaku Industri juga saling memberi bantuan secara materil dan nonmateril

"Sejak terbentuk di tahun 2019 silam hingga kini HIPDI sudah memiliki lebih dari 350 anggota yang merupakan pengusaha dokumentasi dari seluruh Indonesia," ujar Ketua Umum HIPDI, Suprafto, saat Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-4 bertempat di The Balai Sarwono, Jakarta Selatan, pada Rabu (19/7/2023).

Baca Juga

Perayaan ulang tahun dimulai dengan talkshow berkonsep Business Stand Up oleh Dewan Pendiri HIPDI yang bertema “Flashback with Founding Council”. Selanjutnya dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Ketua Umum HIPDI Suprafto didampingi oleh Sekjen HIPDI Indro Kencana dan Bendahara Umum HIPDI Yan-yan Makoto.

Saat ini HIPDI sudah memiliki sembilan dewan pengurus daerah (DPD) yang tersebar di seluruh Indonesia, yaitu DPD Sumatra Selatan, DPD Lampung, DPD Banten, DPD DKI Jakarta, DKI Jawa Barat, DPD Jawa Tengah-DIY, DPD Jawa Timur, DPD Bali, dan DPD Kalimantan Selatan.

 

“Kami terus berharap dengan pertambahan anggota organisasi, pengusaha dokumentasi di Indonesia bisa lebih maju dan berkembang dalam industri kreatif di Indonesia,” kata Suprafto.

HIPDI adalah organisasi pengusaha dokumentasi Indonesia yang terbentuk pada 19 Juli 2019 di Jakarta sebagai wadah bagi pengusaha dokumentasi. Sekjen HIPDI Indro Kencana menambahkan, di usia ke-4 tahun ini, HIPDI memiliki tema besar yaitu Bersama Membangun Fundamental Industri. "Karena jika seperti usia manusia, HIPDI pada usia 4 tahun inilah saatnya seorang anak masuk TK dan ditanamkan dasar atau fundamental dari industri itu sendiri".

HIPDI yang merupakan wadah sosial kebersamaan, lanjut Indro, menjadi tempat aspirasi sumbang ide dan pemikiran untuk maju bersama dan dilakukan secara bersama-sama.

Acara ini diharapkan juga sebagai ramah tamah oleh seluruh anggota HIPDI yang hadir. Acara diakhiri dengan doorprize dan hiburan bagi seluruh anggota.

Bendahara Umum HIPDI Yan-yan Makoto menyampaikan, dengan diselenggarakan HUT ke-4 HIPDI yang jatuh bertepatan dengan Tahun Baru Hijriah diharapkan menjadi momen perubahan menjadi lebih baik seperti sebagaimana hijrah, dan sebagai organisasi yang berkembang sebagai forum silaturahmi juga ajang konsolidasi bagi industri dokumentasi dari seluruh Indonesia.

"Lewat acara ini juga diharapkan HIPDI terus menjalin kerja sama dengan instansi terkait dan pemerintah pusat juga pemerintah daerah dalam pengembangan perekonomian Indonesia melalui dokumentasi industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia," kata Yan-yan menjelaskan.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement