Senin 17 Jul 2023 19:04 WIB

Ganjar Bertemu Airlangga, Sebut tak Bicarakan Cawapres

Ganjar mengakui membuka peluang kerja sama politik dengan Golkar.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo memberikan pengarahan dalam acara pelatihan juru kampanye Ganjar Pranowo di Jakarta, Senin (17/7/2023). Partai pengusung bakal calon Presiden Ganjar Pranowo mengelar pelatihan juru kampanye di tingkat nasional guna memantapkan konsolidasi pemenangan pada pilpres 2024. kegiatan ini juga diharapkan mampu memperkuat kampanye Ganjar Pranowo tanpa harus melakukan tindakan black campaign. Pelatihan jurkam angkatan pertama ini diikuti oleh 300 kaum muda usia di bawah 40 tahun.
Foto: Republika/Prayogi
Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo memberikan pengarahan dalam acara pelatihan juru kampanye Ganjar Pranowo di Jakarta, Senin (17/7/2023). Partai pengusung bakal calon Presiden Ganjar Pranowo mengelar pelatihan juru kampanye di tingkat nasional guna memantapkan konsolidasi pemenangan pada pilpres 2024. kegiatan ini juga diharapkan mampu memperkuat kampanye Ganjar Pranowo tanpa harus melakukan tindakan black campaign. Pelatihan jurkam angkatan pertama ini diikuti oleh 300 kaum muda usia di bawah 40 tahun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon presiden (capres), Ganjar Pranowo mengatakan, bahwa dirinya telah bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Namun pertemuan tersebut, posisinya adalah sebagai Gubernur Jawa Tengah yang membahas keberlangsungan 37 Proyek Strategis Nasional (PSN) bersama Menteri Koordinator Perekonomian.

Ia mengatakan bahwa komunikasinya dengan Airlangga terjalin baik hingga saat ini. Apalagi, keduanya merupakan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca Juga

"Komunikasi politik itu kita jalan terus untuk semua urusan, ya dalam arti semua ingin menjajaki, semua ingin berkomunikasi," ujar Ganjar di iNews Tower, Jakarta, Senin (17/7/2023).

Kendati demikian, ia tentu membuka peluang kerja sama politik dengan Partai Golkar pada pemilihan umum (Pemilu) 2024. Namun dalam pertemuan tadi, tak dibahas ihwal calon wakil presiden (cawapres) untuknya.

"Belum ya belum ke sana (membahas peluang Airlangga jadi cawapres)," ujar Ganjar.

Jika Partai Golkar ingin membahas peluang kerja sama, hal tersebut dapat dikomunikasikan dengan pengurus DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Mengingat kerja sama politik pengusungannya masih membuka pintu kerja sama dengan partai politik lain.

"Ketua partai bisa bertemu dengan ketua partai, saya juga ok dan kita bicara agenda-agenda ke depan. Tentu dalam kepentingan praktis, tentulah negosiasi-negosiasi akan dilakukan, dari PDI Perjuangan juga melakukan itu," ujar Ganjar.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement