Kamis 13 Jul 2023 18:10 WIB

Kemenperin Berdayakan IKM Berorientasi Berkelanjutan

Fokusnya pada pemberdayaan industri kecil berorientasi lingkungan dan berkelanjutan.

Ilutrasi UMKM.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Ilutrasi UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengenalkan inovasi teknologi dalam pemberdayaan industri kecil dan menengah (IKM) kepada para delegasi organisasi kawasan Asia-Pasifik Colombo Plan.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Reni Yanita menjelaskan pengenalan dan pelatihan dilakukan melalui kegiatan knowledge sharing yang digelar dalam rangka Kerja Sama Teknik Selatan-Selatan dan Triangular (KTSST) pada sektor IKM. Kegiatan itu digelar di Semarang, Jawa Tengah pada 2-10 Juli 2023.

Baca Juga

"Fokusnya pada pemberdayaan industri kecil yang berorientasi lingkungan dan berkelanjutan," kata Reni dalam keterangan di Jakarta, Kamis (13/7/2023).

Kegiatan itu dihadiri oleh 20 orang delegasi dari 10 negara yang meliputi perwakilan Indonesia, Malaysia, Filipina, Bangladesh, Laos, Maladewa, Nepal, Pakistan, Arab Saudi dan Sri Lanka.

Mengangkat tema The Empowerment of Small and Medium Industry through Sustainable and Environmental Approach, para peserta dalam program tersebut mendapatkan informasi tentang pemberdayaan bisnis kecil dan menengah menggunakan strategi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Hal itu guna mencapai kondisi ideal bisnis yang menguntungkan dan bertanggung jawab yang tidak hanya kompetitif tetapi juga ramah lingkungan.

"Kami mengharapkan bahwa program ini akan terus berperan dalam memperkuat KTSST dan negara-negara anggota Colombo Plan, serta mendukung pemulihan ekonomi dunia dengan tetap berpegang pada prinsip industri kecil berwawasan lingkungan," kata Reni.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement