Senin 10 Jul 2023 23:17 WIB

2022, Petrokimia Gresik Raub Laba Rp 3,23 Triliun, Tumbuh 285 Persen dari RKAP

Pertumbuhan laba Petrokimia gresik kerek tingkat kesehatan perusahaan 91 persen.

 PT Petrokimia Gresik mencetak sejarah baru usianya ke-51. Perusahaan plat merah yang memproduksi pupuk terlengkap di Asia tersebut berhasil mencatatkan laba sebesar Rp 3,23 triliun pada 2022 atau 285 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).
Foto: dok istimewa
PT Petrokimia Gresik mencetak sejarah baru usianya ke-51. Perusahaan plat merah yang memproduksi pupuk terlengkap di Asia tersebut berhasil mencatatkan laba sebesar Rp 3,23 triliun pada 2022 atau 285 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Petrokimia Gresik mencetak sejarah baru pada usianya yang ke-51. Perusahaan pelat merah yang memproduksi pupuk terlengkap di Asia tersebut berhasil mencatatkan laba sebesar Rp 3,23 triliun pada 2022 atau 285 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Pencapaian itu tidak hanya melampaui target yang dicanangkan melainkan Petrokimia Gresik memecahkan rekor perolehan laba sepanjang perusahaan ini berdiri.

Direktur Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, perolehan laba sebesar Rp 3,23 triliun menjadi kado terindah selama perusahaan solusi agro industri itu berdiri. Angka itu sekaligus turut mengerek tingkat kesehatan perusahaan dengan capaian 91 persen dan menyandang predikat sehat AA (double A).

"Kami segenap direksi mengucapkan rasa terimakasih kepada seluruh insan Petrokimia Gresik atas pencapaian ini," kata Dwi Satriyo pada Tasyakuran HUT 51 PT Petrokimia Gresik dalam keteranganya dikutip Senin (10/7/2023).

Disampaikan, selama pandemi menyelimuti tanah air, iklim usaha global sedang mengalami ketidakpastian. Namun berkat kerja keras dan kerja cerdas Petrokimia Gresik berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan. Hal ini selaras dengan capaian Value Creation sebesar Rp 277 miliar yang berhasil diraih perusahaan melalui sejumlah program inovasi.

Tak kalah membanggakan, Value Creation ini lahir dari partisipasi aktif 91 persen karyawan Petrokimia Gresik yang senantiasa menghadirkan ide gagasan segar.

"BUMN tidak pernah kekurangan orang pintar, tapi pintar saja tidak cukup. Diperlukan nilai AKHLAK agar kita senantiasa bersemangat dalam melakukan terobosan dan mempercepat transformasi bisnis," tegasnya.

Dia menuturkan, dalam HUT 51 Petrokimia Gresik menjadi momentum untuk lebih memberikan kontribusi pada tanah air. Hal ini sejalan dengan tema yang dipilih pada HUT kali ini yakni 'Solusi Makmurkan Negeri'.

Menurut Dwi sebagai perusahaan, Petrokimia Gresik selalu siap menghadapi tantangan yang ada didepan. Hal ini tercermin dari logo HUT ke 51 dengan mengabungkan dua obyek dan panah menghadap keatas yang berarti bahwa Petrokimia Gresik akan terus eksis dengan mengedepankan budaya kerja yang kompetitif.

"Keunggulan yang kita miliki saat ini bisa usang digantikan oleh teknologi. Maka itu kita harus terus kreatif dan edukatif serta dalam menjawab tantangan kedepan. Petrokimia Gresik juga akan menjadi perusahaan yang mengusung Green Industri dan Sustainability," tutur Dwi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement