Jumat 07 Jul 2023 11:01 WIB

Pasokan Minyak Mentah AS Turun, Data Minyak Bumi Lainnya Beragam

Total persediaan minyak bumi komersial turun 2,8 juta barel pekan lalu.

Ilustrasi kilang minyak
Foto: AP
Ilustrasi kilang minyak

REPUBLIKA.CO.ID, HOUSTON -- Input kilang minyak mentah AS mencapai rata-rata 16 juta barel per hari selama pekan yang berakhir 30 Juni, 224 ribu barel per hari kurang dari rata-rata pekan sebelumnya, menurut laporan pekanan yang dikeluarkan oleh Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Kamis (6/7/2023).

Kilang-kilang beroperasi pada 91,1 persen dari kapasitas operasi mereka pekan lalu, kata laporan Data Minyak Pekanan.

Baca Juga

Baik produksi bensin maupun bahan bakar sulingan naik pekan lalu, masing-masing mencapai rata-rata 10,3 juta barel per hari dan 4,9 juta barel per hari.

Persediaan minyak mentah komersial AS, tidak termasuk yang ada di Cadangan Minyak Strategis (SPR), turun 1,5 juta barel dari pekan sebelumnya menjadi 452,2 juta barel, sekitar 1,0 persen di bawah rata-rata lima tahun untuk tahun ini.

Total persediaan bensin motor turun 2,5 juta barel dari pekan sebelumnya, dan sekitar 7,0 persen di bawah rata-rata lima tahun untuk tahun ini. Persediaan bensin jadi dan komponen pencampur masing-masing menurun pekan lalu. Persediaan bahan bakar sulingan turun 1,0 juta barel pekan lalu, sekitar 16 persen di bawah rata-rata lima tahun untuk tahun ini.

Persediaan propana/propilena naik 1,6 juta barel minggu lalu, sekitar 26 persen di atas rata-rata lima tahun untuk tahun ini. Total persediaan minyak bumi komersial turun 2,8 juta barel pekan lalu. Total produk-produk yang dipasok selama periode empat pekan terakhir mencapai rata-rata 20,7 juta barel per hari, naik 3,5 persen dari periode yang sama tahun lalu.

Selama empat pekan terakhir, produk bensin motor yang dipasok mencapai rata-rata 9,4 juta barel per hari, naik 4,3 persen dari periode yang sama tahun lalu. Pasokan produk bahan bakar distilat mencapai rata-rata 3,7 juta barel per hari selama empat pekan terakhir, turun 4,9 persen dari periode yang sama tahun lalu. Produk bahan bakar jet yang dipasok naik 8,0 persen dibandingkan dengan periode empat pekan yang sama tahun lalu.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement