Kamis 06 Jul 2023 15:19 WIB

Siap-Siap, Wajah Baru TMII akan Hadir pada 18 Agustus 2023

TMII dapat menjadi alternatif area publik bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
TMII dapat menjadi alternatif area publik bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya.
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsi
TMII dapat menjadi alternatif area publik bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Taman Mini Indonesia Indah (TMII) akan beroperasi penuh pada 18 Agustus mendatang. Proses revitalisasi miniatur Indonesia itu telah rampung dan akan siap dinikmati masyarakat pada bulan depan.

Destinasi yang berdiri di atas area seluas 150 hektare itu akan tampil dengan wajah baru seusai revitalisasi yang dilakukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko atau TWC. Pengerjaan revitalisasi senilai Rp 1,2 triliun dari anggaran pemerintah dikerjakan dalam waktu satu tahun pada 2022. 

Baca Juga

Direktur Pemasaran, Pelayanan dan Pengembangan Usaha PT TWC Hetty Herawati berharap TMII dapat menjadi alternatif area publik bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. Selain itu, Hetty menyebut TMII juga dapat menjadi destinasi yang menawarkan pengalaman berbeda bagi seluruh masyarakat untuk mengenal kekayaan budaya bangsa. 

"Ini bukan sekadar tempat wisata biasa, tapi juga sebuah tempat di mana kita bisa mempresentasikan keragaman dan cerita tentang Indonesia yang tidak akan ada habis-habisnya," ujar Hetty saat meninjau fasilitas di TMII, Jakarta, Kamis (6/7/2023).

photo
Suasana Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur yang dipadati pengunjung di masa libur lebaran 2023, Ahad (23/4/2023). Puncak jumlah pengunjung diprediksi terjadi hari ini dan besok. Republika/Alkhaledi Kurnialam - (Republika/Alkhaledi Kurnialam)

Hetty menyampaikan TWC selaku anggota holding BUMN pariwisata dan pendukung atau InJourney antusias merevitalisasi TMII karena punya potensi dan sarat akan sejarah. Hetty mengatakan TMII kini dikelola dengan konsep baru yang mengedepankan green tourism, digital based, edukasi, budaya dan inklusif.

TWC, lanjut Hetty, menunjuk anak usahanya, PT Bhumi Visatanda Indonesia untuk mengelola TMII agar bisa menjadi destinasi unggulan di Indonesia. "TMII ini unik karena punya nilai budaya yang kuat. Oleh karenanya, perlu dikelola secara khusus oleh tim yang fokus lengkap dengan ahli di bidangnya masing-masing," ucap Hetty.

Direktur Utama PT Bhumi Visatanda Indonesia Claudia Ingkiriwang mengatakan pengelola sedang mempersiapkan peresmian TMII yang rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi). Claudia menyebut seremoni acara peresmian akan berlangsung meriah. 

"Pasti akan ada seremoni yang gegap gempita yang akan bagus banget. Nanti akan kita umumkan jelang peresmian. Saat ini sedang kita persiapkan," ujar Claudia.

Claudia mengatakan 18 Agustus akan menandai wajah baru TMII dengan beroperasinya sejumlah fasilitas dan layanan hiburan seperti kereta gantung, dancing fountain atau air mancur menari di danau dengan lanskap peta Indonesia, taman burung, museum Indonesia, museum kontemporer, hingga anjungan seluruh provinsi Indonesia. 

"Nanti juga akan ada tambahan, rencananya pada Desember. Tunggu saja tanggal mainnya," kata Claudia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement