Rabu 05 Jul 2023 09:27 WIB

Jenin Diserang, Tujuh Negara Sungkan Bersikap Tegas ke Israel

Kepentingan ekonomi dan perdagangan menyebabkan kecanggungan tegas ke Israel.

Kendaraan tentara Israel melewati jalan selama bentrokan dengan warga Palestina pada hari kedua operasi militer Israel di kamp Jenin, Tepi Barat, (4/7/2023).
Foto: EPA/ALAA BADARNEH
Kendaraan tentara Israel melewati jalan selama bentrokan dengan warga Palestina pada hari kedua operasi militer Israel di kamp Jenin, Tepi Barat, (4/7/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI – Dunia Arab menyampaikan kemarahan atas salah satu serangan terbesar militer Israel ke Jenin. Namun, para pengamat menilai negara-negara yang menormalisasi hubungan dengan Israel tak mungkin mengubah kecaman menjadi tindakan.  

Secara diplomatik, mereka menjadi canggung dalam merespons serangan pasukan Israel ke Jenin, yaitu Bahrain, Uni Emirat Arab (UEA), Sudan, dan Maroko yang pada 2022 melakukan penandatanganan normalisasi dengan Israel lewat Abraham Accords. 

Baca Juga

Sekitar 4.000 orang meninggalkan rumah mereka di kamp pengungsi Jenin akibat operasi militer Israel. Setidaknya ada 13 warga Palestina meninggal dunia. Anggota Hamas melakukan pembalasan dengan menyerang ke Tel Aviv, yang menyebabkan delapan warga Israel terluka. 

Pengamat menyatakan, kepentingan ekonomi dan perdagangan menyebabkan kecanggungan dan sungkannya mereka bersikap tegas ke Israel. Selain keempat negara itu, dua negara bersekutu, yaitu AS dan Inggris serta Jerman juga tak tegas bersikap.

"UEA dan Bahrain melihat Abraham Accords tetap berlaku dan kunci bagi kepentingan lebih luas kepentingan nasional mereka,’’ kata Sanam Vakil, direktur Middle East North Africa Programme pada Royal Institute of International Affairs, London, Inggris, Selasa (4/7/2023).  

Baca Juga: 72 Organisasi di AS Desak Joe Biden Segera Tindak Tegas Israel

Misalnya, Israel telah memulai kerja sama dengan UEA di bidang keuangan, energi, air, keamanan, teknologi, dan sektor lainnya. Pada Maret lalu, kesepakatan perdagangan bebas yang dilakukan pertama kali dengan sebuah negara Arab, berlaku efektif. 

Ia menambahkan, negara Abraham Accords, ’’Tak akan secara terbuka merangkul Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan tentu tak akan ada tekanan diplomatik agar Israel mengendurkan agresinya,’’ katanya menegaskan. 

AS Bekerja keras....

sumber : Reuters
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
  • Kepentingan AS dan Eropa mendukung Israel hanya masalah pemerasan ekonomi minyak Arab. Kepentingan akan hilang setelah seluruh negara Arab bersekutu dengan Iran yang sudah dimulai Arab Saudi.
    2 Bulan lalu
    • Arab Saudi dan Negara2 Arab yang lain sudah mulai sadar diadu domba dengan Iran dengan tujuan pemerasan oleh AS dan Eropa melalui lisensi ladang minyak dan penjualan senjata serta impor barang ke Negara2 Arab.
  • Petinggi hamas pasti lg butuh duit...
    2 Bulan lalu
  • Aneh bin kuocloook itu para kampreeter Hamas
    2 Bulan lalu
  • Kalau tidak membuat berita menyesatkan mana bini anaknya bisa makan, cara kasi makan bini anaknya dengan kebohongan.... Kebangkan...
    2 Bulan lalu
  • teroris hanya bisa bersembunyi d balik warga sipil. itulah mental mereka yg di sebut jihad assu
    2 Bulan lalu
  • teroris hanya bisa bersembunyi d balik warga sipil. itulah mental mereka yg di sebut jihad assu
    2 Bulan lalu
  • Jangan membuat berita yg menyesatkan!!! Hamas membalas setelah di serang israel? yang adanya mereka yg memulai menyerang duluan dan memakai warga sebagai tameng lari ke pemukiman warga setelah itu israel baru membalas itu tujuan mereka biar jadi berita dan sorotan dunia seakan2 israel menyerang warga. Bagi yg sudah pernah ke israel bisa tau drama2 itu krn di israel kita jalan2 di jalanan pasti aman dan nyaman. Kenapa beberapa negara Arab malas menanggapi karena mereka sdh tahu siapa biang keroknya beda dengan 62 pasti di goreng menjadi berita yg menyesatkan.
    2 Bulan lalu
  • Jangan terlalu berharap dengan negara negara arab yang lain. Hanya azab Allah lah yang akan menghancurkan Israel.
    2 Bulan lalu
  • mana resek sihab dan bahar gila kok diam palestina di serang ayo jihatlah kamu di jerusalem, jangan jihad di indonesia yg sdh aman ini.
    2 Bulan lalu
  • saya mengamati gerakan Israel dari dulu dan sangat menentang . tetapi hebatnya Israel tidak ada yg didengar dari negara manapun serang terus sampai sekarang . ternyata hebatnya tidak ada yg menyangsi negaranya , uang punya,senjata punya,teknologi punya tidak menggantungkan neg lain.
    2 Bulan lalu
  • Negara2 arab sptnya sdh tega meninggalkan rakyat palestina, dg menjalin hub.diplomatik dg zionis. Akhirnya zionis makin leluasa membantai rakyat palestina yg tdk berdosa spt yg terjadi skrg di jenin. Sementara yg membingungkan adalah pernyataan negara2 barat yg membenarkan zionis dianggap membela diri dr teroris. Seolah-olah zionis-lah fihak yg terzolimi. Padahal negara2 barat selama ini diidentikkan sbg org pintar dan bermoral, tp ketika dihadapkan dg kelakuan zionis yg semena-mena, mereka mendadak spt amnesia. Dunia hrs sadar dan adil dlm melihat fakta, bhw yg merampok tanah palestina siapa ?. Jd disini lucu. Orang yg melawan rampok krn rumahnya dimasuki malah dianggap teroris. Mmg skrg kadang keanehan spt hal yg lumrah.
    2 Bulan lalu
  • Apapun yg di lakukan zionis Israel pada rakyat Palestina,Inggris, Amerika dan Eropa Barat akan tutup mata dan negara Arab yg punya hubungan diplomatik dgn Amerika hanya punya keberanian sebatas kutukan. Mereka di bawah pengendalian Amerika serta sangat mudah di adu domba dgn segala Tatik Amerika
    2 Bulan lalu
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement