Ahad 02 Jul 2023 23:04 WIB

Kadin Papua Siap Kerja Sama dengan Pengusaha PNG

Kadin berharap dukungan pemerintah agar peluang kerja sama berjalan baik.

Logo Kadin (ilustrasi)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Logo Kadin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Papua menyebutkan siap membangun kerja sama dengan para pengusaha dari Papua Nugini (PNG) yang menawarkan bisnis di sektor rill, yakni usaha perdagangan khususnya yang melibatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Wakil Ketua Bidang Pengembangan Kawasan Perbatasan Kadin Papua Jacleana Walintina Joku mengatakan kesiapan kerja sama itu menindaklanjuti hasil kunjungan pelaku usaha dari PNGke Indonesia pada 31 Maret 2022 lalu. "Untuk itu kami bersama Kadin Indonesia akan menemui pengusaha PNG pada 2 Juli nanti pada penerbangan perdana Citilink dari Bali ke Port Moresby," kata dia.

Baca Juga

Menurut Jacleana, pertemuan antara pengusaha dari kedua negara dalam Forum Business Meeting nanti di Papua Nugini merupakan hal yang sangat penting sebagai wadah untuk bertukar informasi dan membahas peluang-peluang bisnis baru. Peluang bisnis tentunya sangat besar untuk masuk ke Papua Nugini dan kawasan Pasifik. Apalagi perputaran uang di perbatasan cepat sekali.

Kadin berharap adanya dukungan pemerintah agar peluang kerja sama berjalan dengan baik. Apalagi Papua banyak produk yang bisa ditawarkan di PNG nantinya.

"Kami di sini banyak produk pangan, contohnya kopi, beras, sagu, dan beberapa jenis pangan lainnya. Untuk itu, kami pun akan membina UMKM Papua agar bisa join bisnis dengan berbagai pengusaha yang ada di Papua Nugini," katanya lagi.

Dia menambahkan, Kadin Papua merasa terhormat, karena dilibatkan langsung bersama delegasi Kadin dari daerah lain dan Kadin pusat dalam kegiatan besar di Papua Nugini mendatang.

"Ketua Umum Kadin Papua Ronald Antonio juga merupakan pioner kegiatan ini, sehingga kami sangat antusias dengan adanya kerja sama ini dengan begitu perekonomian di Papua pastinya akan tumbuh. Apalagi Papua memiliki empat daerah perbatasan dengan PNG," ujar Jacleana.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement