Selasa 20 Jun 2023 09:12 WIB

Panpel Liga 1 Diminta Berpikir Kelas Dunia, Exco PSSI: Contohlah Indonesia Vs Argentina

Panpel laga FIFA Matchday Indonesia Vs Argentina memang menuai banyak pujian.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Suasana laga FIFA Matchday antara Indonesia vs Argentina di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023). Pada pertandingan itu Indonesia kalah dengan skor 0-2.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Suasana laga FIFA Matchday antara Indonesia vs Argentina di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023). Pada pertandingan itu Indonesia kalah dengan skor 0-2.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga meminta panitia lokal (LOC) dari klub-klub Liga 1 untuk belajar dari LOC pertandingan uji coba FIFA Matchday antara Indonesia melawan Argentina yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Senin (19/6/2023) malam WIB. 

Sebanyak 5.596 personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan pertandingan tersebut. Ribuan personel itu terdiri dari 5.253 anggota kepolisian (Polda Metro Jaya dan Polres), 212 personel TNI, serta 131 personel dari pemda. Selain itu, ada 672 personel Steward yang dikerahkan untuk memastikan pertandingan berjalan lancar.

Baca Juga

"Yang pasti ada Steward yang utama dan polisinya pendamping untuk pengamanan," kata Arya, Senin (19/6/2023). 

Arya mengaku pihaknya mengundang perwakilan klub untuk datang menyaksikan pertandingan uji coba antara Indonesia melawan Argentina. Selain sebagai hiburan, ia berharap perwakilan klub bisa belajar bagaimana mekanisme pengamanan yang diterapkan pada laga ini, yang akan dihadiri oleh sebegitu banyak tamu VVIP.

"Hari ini kita juga ajak LOC dari klub klub untuk belajar. Mereka ada dari Madura, Persib, Persis, semua datang mereka penyegaran sekalian belajar bagaimana caranya mengamankan supaya nanti saat liga mulai, mereka sudah paham dan belajar dari crowded yang besar ini dengan undangan VVIP yang cukup besar. Belum pernah ada kan undangan VVIP yang banyak. Jadi bagus sekalian buat mereka belajar," kata Arya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement