Jumat 16 Jun 2023 12:14 WIB

Mentan Syahrul Siap Diperiksa KPK

Karena ada keperluan di India, Mentan Syahrul minta penjadwalan ulang.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.
Foto: Dok. Kementan
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengaku siap memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mendukung jalannya proses penyelidikan yang tengah dilakukan KPK. Ia mengaku telah mengirimkan Surat pada KPK Kamis (15/6/2023) kemarin. Pada pokoknya isi surat tersebut menyampaikan sikap menghargai pelaksanaan tugas KPK yang sedang melakukan Penyelidikan, menegaskan akan koperatif & berkomitmen datang ke KPK.

Semula, KPK meminta kehadiran Syahrul Yasin Limpo pada hari ini, Jumat (15/6/2023), namun karena terdapat rangkaian pelaksanaan tugas yang sudah teragendakan sebelumnya, maka Menteri Pertanian meminta dilakukan penjadwalan ulang.

Baca Juga

“Kami menghadiri pertemuan para Menteri Pertanian G20 di India. Indonesia yang telah dipercaya sebagai Presidensi G20 Tahun 2022 tentu saja sepatutnya hadir dalam penutupan perhelatan Internasional tersebut”, ujar Syahrul Yasin Limpo lewat keterangan tertulisnya, Jumat (16/6/2023).

Dalam kegiatan tersebut, Indonesia sebagai Troika bersama India dan Brazil akan memberikan pernyataan sekaligus penyerahan estafet keketuaan pada Brazil yang akan menjadi Presidensi tahun 2024 nanti. Setelah itu, juga terdapat rencana kunjungan ke RRT dan Korea Selatan dalam rangka penguatan kerjasama modrenisasi pertanian dan fasilitasi pasar ekspor pertanian.

“Jadi, Kami belum bisa memenuhi undangan KPK hari ini sama sekali bukan karena urusan pribadi, tetapi dalam rangka menjalankan tugas Negara. Namun demikian, Kami pastikan tetap menghormati KPK dan mengajukan permintaan agar dapat diperiksa pada hari Selasa, 27 Juni 2023," ujar Syahrul.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement