REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-Produsen mobil listrik China Xpeng mengumumkan model terbarunya, Xpeng G6 dalam waktu 72 jam setelah membuka pra-penjualan pada 9 Juni 2023, perusahaan menerima lebih dari 25.000 pre order untuk kendaraan tersebut. Dengan harga mulai 225.000 yuan (31.500 dolar AS), Xpeng G6 ini akan diluncurkan secara resmi pada 29 Juni, dengan pengiriman dijadwalkan pada Juli.
Diposisikan sebagai SUV coupe listrik murni berukuran sedang, Xpeng G6 dibangun di atas arsitektur "Fuyao" Xpeng. Salah satu fiturnya yang menonjol adalah dukungan pengisian cepat 800V, yang memungkinkan pemiliknya meningkatkan masa pakai baterai hingga 300 kilometer hanya dengan pengisian daya 10 menit.
Kendaraan ini menawarkan dua pilihan tenaga: penggerak dua roda dan penggerak empat roda (4WD). Versi penggerak dua roda menawarkan tenaga maksimum 218 kW (292 hp) dan torsi puncak 440 Nm. Sedangkan versi penggerak empat roda memberikan tenaga gabungan 358 kW (480 hp) dan torsi gabungan 660 Nm. Xpeng G6 dilengkapi dengan dual lidar dan menampilkan teknologi XNGP generasi kedua.
Mengenai dimensinya, Xpeng G6 merupakan SUV coupe ukuran sedang yang dirancang untuk bersaing dengan Tesla Model Y. Xipeng G6 menyediakan enam warna yakni abu-abu, perak, putih, oranye, cyan, dan biru. Ukurannya panjang 4753 mm, lebar 1920 mm, dan tinggi 1650 mm, dengan jarak sumbu roda 2890 mm. Dimensi tersebut sedikit lebih panjang 3 mm, lebih sempit 58 mm, dan lebih tinggi 26 mm dibandingkan dengan Tesla Model Y.
G6 akan hadir dengan dua pilihan baterai: baterai lithium iron phosphate (LFP) 66 kWh dan baterai ternary (NMC) 87,5 kWh. Versi RWD dengan baterai yang lebih besar memiliki jangkauan yang mengesankan hingga 755 kilometer dengan sekali pengisian daya, sesuai standar CLTC.