Rabu 07 Jun 2023 22:06 WIB

Venteny Fortuna Bukukan Pendapatan Rp 32,6 Miliar per Kuartal I 2023

Venteny melaporkan kenaikan pendapatan hingga 243 persen kuartal I 2023.

PT Venteny Fortuna International Tbk membukukan pendapatan sebesar Rp 32,6 miliar pada kuartal I 2023.
Foto: dok istimewa
PT Venteny Fortuna International Tbk membukukan pendapatan sebesar Rp 32,6 miliar pada kuartal I 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Venteny Fortuna International Tbk membukukan pendapatan sebesar Rp 32,6 miliar pada kuartal I 2023.

Direktur Venteny Damar Raditya mengatakan, jumlah tersebut mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 243 persen dibandingkan pendapatan pada kuartal I 2022 sebesar Rp 13,4 miliar.

“Pendapatan meningkat 243 persen dari Rp 13,4 miliar pada kuartal I 2022 menjadi Rp 32,6 miliar pada kuartal I 2023 kemarin. Jadi pertumbuhan kita untuk itu meningkat sebesar 243 persen,” ujarnya dalam keterangan tulis, Selasa (6/6/2023).

Dari pendapatan tersebut, Venteny mencatatkan laba sebelum pajak Rp 4,7 miliar pada kuartal I 2023. Angka tersebut meningkat 178 persen dibandingkan laba sebelum pajak periode tahun lalu sebesar Rp 2,6 miliar.

Sedangkan laba bersih Venteny mengalami peningkatan 148 persen dari Rp 2,3 miliar pada kuartal I 2022, menjadi Rp 3,4 miliar pada kuartal I 2023.

Sementara itu Direktur Utama Venteny Jun Waide menambahkan penguatan finansial pada kuartal I tahun ini telah melanjutkan tren positif yang didapat sepanjang 2022.

Setelah melewati masa audit, pendapatan yang diraup perusahaan sepanjang 2022 senilai Rp73 miliar atau meningkat 83 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Jun menilai kinerja positif mencerminkan komitmen perusahaan untuk memberikan dukungan bagi pengembangan dan penguatan UMKM.

“Fokus kami tetap satu, yakni terus berkomitmen utnuk mendukung UMKM dan kesejahteraan karyawan Indonesia melalui super app yang kami kembangkan ini,” ujar Jun Waide.

Menurutnya, kinerja cemerlang pada kuartal I tahun ini juga terlihat dari hasil kerjasama yang terjalin dengan partner Venteny dari model Business to Buisiness (B2B) melalui penyaluran dana pada kuartal I 2023 sebesar Rp 340 miliar. Pendanaan tersebut mengalami peningkatan 30 persen dari Rp 262 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Selain itu, dari segi model Business to Business to Employee (B2B2E), terjadi peningkatan jumlah pengguna aktif dan transaksi sehingga terjadi turut meningkatkan Gross Merchandise Value (GMV) sebesar 3.000 persen dari Rp 0,7 miliar pada kuartal I 2022, menjadi Rp 21 miliar pada kuartal I 2023.

Venteny adalah perusahaan teknologi yang menciptakan platform sebagai layanan yang terdiri dari empat pilar utama, yakni Financial Technology, Education Technology, Health Technology, dan Lifestyle Technology.

Melalui teknologi, Venteny mencioptakan ekosistem untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi UMKM untuk berkembang di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement