REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Jasa Marga mencatat sebanyak 154.924 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) usai libur panjang pekan ini. Ratusan ribu kendaraan itu kembali ke Jabodetabek dari sejumlah gerbang tol.
Hal ini disampaikan oleh Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana. "PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 154.924 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada periode libur panjang Hari Lahir Pancasila dan Hari Raya Waisak 2023, tepatnya pada Sabtu, 3 Juni 2023," kata Lisye Octaviana dalam keterangannya, Ahad (4/6/2023).
Lanjut Lisye, 154.924 kendaraan tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek, dan GT Kalihurip. Kata dia, total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 15,7 persen dari kondisi normal. Sementara pada kondisi lalu lintas normal dengan total 133.889 kendaraan.
Menurut Lisye Octaviana, berdasarkan data Jasa Marga, distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek terbagi ke tiga arah. Dari arah timur atau ke Trans Jawa dan Bandung sebanyak 75.962 kendaraan 49,0 persen. Lalu dari arah arah selatan atau puncak sebanyak 41.452 kendaraan 26,8 persen dan terakhir sebanyak 37.510 kendaraan 24,2 persen.
"Kendaraan dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama mengalami kenaikan 11,1 persen dengan 32.274 kendaraan yang melintas. Dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 43.688 kendaraan, meningkat sebesar 43,9 persen dari lalin normal," kata Lisye.
Sementara itu, jumlah lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 75.962 kendaraan, meningkat 27,8 persen dari lalin normal. Lalu lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebanyak 37.510 kendaraan, lebih rendah 10,7 persen dari lalin normal. Kemudian ari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 41.452 kendaraan, meningkat sebesar 27,6 persen dari lalin normal.
"Masih akan terjadi peningkatan lalu lintas menuju Jabotabek yang akan menjadi puncak arus balik. Kami memprediksi sekitar 191.919 Kendaraan akan kembali ke Jabotabek,” ucap Lisye.