Sabtu 03 Jun 2023 10:43 WIB

ASDP Sebut Penyeberangan Merak-Bakauheni Ramai

ASDP membuka penjualan tiket ferry sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan.

ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyebutkan pelayanan angkutan penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk terpantau ramai lancar.
Foto: Antara/Ardiansyah
ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyebutkan pelayanan angkutan penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk terpantau ramai lancar.

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyebutkan pelayanan angkutan penyeberangan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk terpantau ramai lancar sehubungan libur panjang pada Hari Raya Waisak. Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam keterangan di Merak, Banten, mengatakan momen liburan panjang yang dimulai pada hari Kamis (1/6/2023) bertepatan dengan libur nasional Hari Lahir Pancasila, dilanjutkan dengan cuti bersama dan libur Hari Raya Waisak yang jatuh tepat pada Ahad (4/6/2023).

"Karena libur panjang antusiasme sebagian masyarakat cukup tinggi, ada yang ingin berlibur dan melakukan trip via darat membawa kendaraan bersama keluarga, sehingga terjadi peningkatan trafik bilang dibandingkan hari normal," ujar Shelvy, Sabtu (3/6/2023).

Baca Juga

ASDP memastikan layanan penyeberangan dan pelabuhan khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk telah siap melayani pengguna jasa yang akan bepergian menggunakan kapal ferry. "Di Merak-Bakauheni saat ini beroperasi 29 unit kapal selama 24 jam yang dilayani total 6 dermaga. Kami telah antisipasi karena libur panjang diperkirakan akan terjadi kenaikan trafik 3-5 persen, bila dibandingkan hari normal," kata Shelvy.

Shelvy berharap, para pengguna jasa yang akan berlibur dengan menggunakan kapal ferry, agar mengatur waktu perjalanan agar tidak mengalami antrean. Dan untuk kelancaran perjalanan, idealnya pengguna jasa telah bertiket minimal sehari sebelumnya.

"Ini kuncinya, agar melakukan reservasi tiket jauh-jauh hari melalui Ferizy. Karena sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan," ujarnya.

Ia mengatakan, sebagai bentuk peningkatan pelayanan, ASDP membuka penjualan tiket ferry sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan, sehingga masyarakat dapat melakukan reservasi tiket jauh-jauh hari agarperjalanan lebih terjamin, lebih aman, tidak perlu mengantre, dan pastinya lebih nyaman.

Pengguna jasa pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di website Ferizy, aplikasi Ferizy, atau di mitra resmi ASDP, yaituIndomaret, Alfamart, Agen BRILink, dan Agen Finpay (Delima Point).

"Hal ini penting untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan," ujar Shelvy.

Pengguna jasa, katanya lagi, yang telah membeli tiket untuk mengatur waktu di hari H agar tidak terlambat dan melakukan check in 2 jam sebelumnya. Tiket akan expired jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. Apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan.

"Jangan lupa saat membeli tiket via online, pastikan pengguna jasa mengisi daftar penumpang dalam kendaraan secara tepat dan lengkap, termasuk data kendaraannya. Ini penting terkait hak asuransi setiap penumpang dan memperlancar proses perjalanan," katanya lagi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement