Kamis 25 May 2023 08:24 WIB

Korban Tabrakan Pengawal Duchess of Edinburgh Meninggal Dunia

Polisi Metropolitan mengkonfirmasi kematian Holland dalam sebuah pernyataan resmi.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
FILE - Pangeran Edward dan Duchess of Edinburgh Sophie menghadiri layanan Order of the Garter di Kastil Windsor, di Windsor, Inggris, Senin, 13 Juni 2022.
Foto: AP/Chris Jackson/Pool Getty
FILE - Pangeran Edward dan Duchess of Edinburgh Sophie menghadiri layanan Order of the Garter di Kastil Windsor, di Windsor, Inggris, Senin, 13 Juni 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang wanita tua yang ditabrak dua minggu lalu oleh sepeda motor polisi yang mengawal Duchess of Edinburgh Sophie telah meninggal karena luka dalam yang parah. Kerajaan Inggris pun mengungkapkan kesedihannya yang mendalam atas insiden tersebut.

Helen Holland berusia 81 tahun meninggal setelah menderita banyak patah tulang dan luka dalam yang parah. Martin Holland mengatakan kepada BBC pada Rabu (24/5/2023), ibunya mengalami koma setelah kecelakaan itu. Polisi Metropolitan mengkonfirmasi kematian Holland dalam sebuah pernyataan resmi.

Baca Juga

"Duchess of Edinburgh sangat sedih mendengar bahwa Helen Holland telah meninggal dunia. Belasungkawa dan simpati terdalam Yang Mulia pergi ke semua keluarga Holland," kata Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan.

Sophie merupakan istri dari adik bungsu Raja Charles III, Pangeran Edward. Menurut keterangan, dia secara pribadi akan menghubungi keluarga Holland.

Lembaga pengawas polisi Kantor Independen untuk Perilaku Polisi (IOPC) sedang menyelidiki insiden tersebut. Penabrakan ini terjadi di distrik Earl's Court di London Barat.

IOPC mengatakan dalam sebuah pernyataan pekan lalu, sedang meninjau rekaman dari kamera tubuh polisi dan telah mengambil laporan awal dari petugas yang terlibat. Hingga saat ini, lembaga itu tidak memiliki informasi lebih lanjut, sementara Polisi Metropolitan London mengatakan akan bekerja sama dengan penyelidikan IOPC.

"Hasil tragis ini dirasakan oleh rekan-rekan di seluruh Met," Kepala Royalty and Specialist Protection Met Richard Smith.

"Pikiran kami sangat tertuju pada keluarga perempuan itu dan orang-orang terkasih pada saat yang menyedihkan ini," ujarnya. 

 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement