Ahad 21 May 2023 17:42 WIB

Jakpro Sebut Dapat Dukungan Kementerian untuk Formula E

Soal dukungan dana untuk Formula E, Jakpro bilang masih mencari bentuk sinerginya.

Rep: Eva Rianti/ Red: Fuji Pratiwi
Foto udara suasana dari lintasan jelang balap Formula E 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Selasa (9/5/2023). Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengatakan, Jakpro mendapatkan dukungan promosi ajang Formula E dari sejumlah kementerian, antara lain Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Foto: Antara/M. Risyal Hidayat
Foto udara suasana dari lintasan jelang balap Formula E 2023 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Jakarta, Selasa (9/5/2023). Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengatakan, Jakpro mendapatkan dukungan promosi ajang Formula E dari sejumlah kementerian, antara lain Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Kementerian Pemuda dan Olahraga.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengatakan, Jakpro mendapatkan dukungan promosi ajang Formula E dari sejumlah kementerian, antara lain Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Kementerian Pemuda dan Olahraga. Hal itu merupakan hasil dari pertemuan yang dilakukan Jakpro menjelang balapan yang bakal berlangsung pada 3-4 Juni 2023 itu.

"Semua mendukung, Menparekraf juga. Jadi mereka menganggap ini adalah destinasi wisata internasional, jadi dibantu promosinya," kata Iwan kepada wartawan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Ahad (21/5/2023).

Baca Juga

Iwan menyebut Jakpro juga mendapatkan dukungan dari Kemenpora yang kini dipimpin oleh Dito Ariotedjo. Bentuk dukungannya berupa tenaga sukarelawan.

"Kita koordinasi juga dengan bagian itu," ujar dia.

Iwan mengklaim roadshow yang dilakukannya cukup membuahkan hasil. Hanya saja dia belum bisa menjelaskan detail. "Ini kita akan terus diskusikan," kata dia.

Soal ada atau tidaknya dukungan berupa dana segar, Iwan menegaskan pihaknya masih melakukan koordinasi. "Nah, ini yang masih didiskusikan terus, kan kita benar-benar harus rapikan. Masih diskusi bagaimana kira-kira sinerginya," ungkap dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement