REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) memberikan pernyataan soal Palestina. Pernyataan ini disampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Liga Arab ke-32 yang mulai digelar pada Jumat (19/5/2023) ini di Jeddah, Arab Saudi.
Pangeran MBS telah menyambut para pemimpin Arab di awal KTT Liga Arab ke-32. Ada banyak pemimpin negara Arab yang turut serta dalam KTT tersebut. Antara lain Raja Yordania dan Putra Mahkotanya, Presiden Aljazair serta Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yang diundang untuk menghadiri pertemuan tersebut oleh Raja Saudi Salman Al Saud.
Banyak pemimpin Arab menekankan pentingnya menyelesaikan masalah Palestina di tengah agresi Israel. Bahkan termasuk Putra Mahkota Saudi Pangeran MBS.
"Isu Palestina akan tetap menjadi isu utama bagi orang Arab," kata Pangeran MBS, dilansir Albawaba, Jumat (19/5/2023).
Pangeran MBS juga menyambut kembalinya Suriah ke KTT tahunan. "Kami berharap kembalinya Suriah ke Liga Arab akan menandai berakhirnya krisisnya," ujarnya. Suriah berpartisipasi dalam KTT Liga Arab untuk pertama kalinya sejak dimulainya perang saudara pada 2011.
Pernyataan Pangeran MBS soal Palestina bahkan menjadi berita breaking news di media Israel, The Jerusalem Post.
Mengutip dari Ynet, The Jerusalem Post melaporkan, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman menyatakan isu Palestina adalah isu bagi semua orang Arab dan Muslim, dan berada di puncak prioritas Kerajaan Arab Saudi.
Pangeran MBS juga mengatakan bahwa harapannya kembalinya Suriah ke KTT akan mendukung penguatan keamanannya dan membantu mengakhiri konflik di negara itu. Sebelumnya, Putra Mahkota Saudi Pangeran MBS terekam menjabat tangan Presiden Suriah Basar al-Assad, sebelum diambil foto resmi mereka berdua.
Sekretaris Jenderal Uni Afrika memuji upaya bersama Arab Saudi dan Amerika Serikat untuk mencapai gencatan senjata di Sudan di tengah pertempuran yang sedang berlangsung yang dimulai pada 15 April antara Angkatan Bersenjata Sudan dan Pasukan Pendukung Cepat.
Raja Yordania Abdullah menekankan pentingnya menyelesaikan masalah Palestina selama KTT Liga Arab. "Kami mendedikasikan semua upaya kami untuk melindungi Yerusalem dan kesuciannya, dan kami bersikeras untuk menyatukan tindakan Arab untuk tujuan Palestina," kata Raja Abdullah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
