REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat hendak memarkir mobil, sebagian pengendara merasa jengkel karena kondisi dan keadaan yang sulit karena harus memarkir dalam keadaan pararel. Suzuki memberikan beberapa tips yang bisa digunakan ketika pengemudi diharuskan melakukan parkir secara pararel.
Parkir paralel memang membutuhkan teknik tersendiri. Jarak mobil di depan dan belakang biasanya cukup berdekatan sehingga membuat parkir jenis ini lebih sulit dibandingkan parkir jenis lainnya.
Dilansir laman resminya, Jumat (19/5/2023), untuk menambah kemudahan dalam melakukan parkir secara pararel, pengendara dapat memanfaatkan teknologi atau fitur sensor parkir sudah banyak tersemat di berbagai kendaraan termasuk Suzuki. Seperti yang dianjurkan oleh Rio Octaviano, ketua Indonesia Parking Association (IPA), terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan parkir mobil secara paralel.
Pertama, saat sedang mencari tempat parkir, pengendara diwajibkan harus memastikan bahwa lokasi tersebut memang diharuskan untuk parkir paralel. Biasanya, terdapat marka khusus parkir paralel yang telah disediakan oleh pemilik tempat.
Saat mulai memarkir mobil secara paralel, pastikan pengendara tahu posisi mobilnya dengan baik. Periksa jarak mobil dari kendaraan di depan dan di belakang, serta pastikan mobil sejajar dengan mobil yang terparkir di samping.
Kedua, untuk memberikan penanda bagi pengendara mobil lainnya, Anda bisa menyalakan lampu sign yang menandakan bahwa sedang parkir. Hal ini dilakukan agar pengendara mobil lain dapat menunggu dan tidak tergesa-gesa saat mobil di depannya sedang dalam posisi bermanuver untuk parkir.
Ketiga, parkir paralel akan menjadi lebih mudah dan cepat jika dilakukan dengan kondisi memundurkan mobil, dan memasukkan bagian buritan terlebih dahulu ke ruang parkir paralel yang tersedia. Apabila Anda memulai masuk parkir dengan posisi bagian depan terlebih dahulu, diperlukan manuver dan waktu yang lebih lama hingga menyelesaikan parkir dengan rapi.