Kamis 18 May 2023 14:36 WIB

KA Bandara Kualanamu Medan akan Diperpanjang Hingga Stasiun Binjai

Saat ini, KA Bandara Kualanamu Medan hanya beroperasi hingga Stasiun Medan.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Nora Azizah
Pengoperasian kereta dari Bandara Internasional Kualanamu yang diperpanjang hingga ke Stasiun Binjai.
Foto: Istimewa
Pengoperasian kereta dari Bandara Internasional Kualanamu yang diperpanjang hingga ke Stasiun Binjai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong pengembangan angkutan massal perkotaan di Medan salah satunya dengan pengoperasian kereta dari Bandara Internasional Kualanamu yang diperpanjang hingga ke Stasiun Binjai.

Sejauh ini, kereta bandara dari Bandara Internasional Kualanamu baru beroperasi sampai dengan Stasiun Medan. Bila diperpanjang hingga Stasiun Binjai, setidaknya akan terdapat penambahan perjalanan sepanjang 23 km sekaligus meningkatkan waktu tunggu atau headway antarkereta bandara 15 menit sekali.

Baca Juga

“Kami ingin memberikan kesempatan saudara kita yang di Binjai bisa langsung ke Bandara menggunakan kereta. Insyaallah bisa kita laksanakan di bulan Desember ini,” ujar Budi dalam keterangan resminya, Kamis (18/5/2023).

Budi menuturkan, pemerintah pusat harus memastikan fasilitas angkutan massal komuter di kota Medan dan sekitarnya ditingkatkan agar penggunanya juga semakin meningkat. Selain kereta bandara, untuk mendorong transportasi massal perkotaan, Budi mengatakan, ke depan akan dioperasikan pula kereta api dari Stasiun Binjai–Stasiun Besitang hingga Stasiun Sei Sirah sepanjang 88,55 km.

Kereta tersebut akan melewati sembilan stasiun antara lain Stasiun Binjai, Kuala Bingai, Stabat, Tanjung Selamat, Tanjung Pura, Gebat, Pangkalan Brandan, Besitang, juga Sei Sirah, dengan total waktu tempuh kurang lebih 2 jam 38 menit serta kapasitas lintasan 65 kereta dan 530 orang per hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement