REPUBLIKA.CO.ID, MANGGARAI BARAT -- Indonesia tengah menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Kegiatan ini diharapkan berdampak positif pada perekonomian masyarakat sekitar.

"KTT ASEAN bukan hanya KTT yang diselenggarakan di Labuan Bajo untuk para delegasi, tapi harus beri dampak positif terhadap pergerakan dan peningkatan ekonomi masyarakat," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno usai mengunjungi SME's Hub di Kawasan Waterfront City Labuan Bajo, Manggarai Barat, Selasa (9/5/2023) malam.

Sandiaga mengatakan masyarakat menyambut antusias kegiatan KTT ASEAN yang diselenggarakan di Labuan Bajo. Menurutnya hal itu merupakan sebuah langkah yang cukup strategis dalam memastikan Labuan Bajo siap menjadi destinasi super prioritas dan destinasi unggulan.

Sandiaga pun meneruskan pesan dari para wisatawan dan masyarakat yang ikut menyambut kegiatan itu. Wisatawan mancanegara menitipkan beberapa pesan agar infrastruktur yang telah terbangun di Labuan Bajo dapat dirawat dengan baik.

Selain itu, pengelolaan sampah juga harus diperhatikan, mengingat jumlah kunjungan wisatawan yang meningkat akan berimbas pada banyaknya produksi sampah. Dia pun berharap semua pihak bekerja sama untuk mendukung Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata yang indah.

"Karena ini destinasi yang sangat indah, masyarakat ramah, budaya megah, mari bangun Labuan Bajo sebagai bagian dari penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di 2024," katanya berpesan.

Dalam kunjungannya ke pameran UMKM di kawasan Waterfront City, Sandiaga terlibat dalam diskusi dengan para pelaku usaha. Dia pun menanyakan asal-usul produk UMKM yang dipamerkan dalam pameran tersebut.

SME's Hub merupakan side event kolaborasi Kementerian BUMN bersama kementerian lainnya untuk menyemarakkan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika