Selasa 09 May 2023 09:05 WIB

Survei: Prabowo Tegas, Anies Cerdas, dan Ganjar Merakyat

SPIN menyebut elektabilitas Prabowo masih unggul dibandingkan Ganjar dan Anies.

Presiden Joko Widodo meninjau panen raya padi dan berdialog dengan petani di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3).Dalam kesempatan ini, Jokowi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tampak berswafoto bersama. Hadir juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.
Foto: Laily Rachev – Biro Pers Sekre
Presiden Joko Widodo meninjau panen raya padi dan berdialog dengan petani di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3).Dalam kesempatan ini, Jokowi dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tampak berswafoto bersama. Hadir juga Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil riset Survei dan Polling Indonesia (SPIN) menunjukkan persepsi terhadap 1.230 responden terhadap nama-nama yang diyakini berpeluang maju sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Tiga nama tersebut, yakni Prabowo Subianto dalam survei digambarkan dengan sokok yang tegas. Kemudian Ganjar Pranowo sosok merakyat dan Anies Baswedan tokoh cerdas.

"Ada 17,9 persen publik (yang disurvei--Red) memberikan kesan kepada Prabowo sebagai sosok yang tegas dan bertanggung jawab. Sementara 16,1 persen responden punya kesan populis/merakyat terhadap Prabowo. Ini kesan yang mungkin saja baru dan dominan ada di benak publik saat ini," kata Direktur SPIN Igor Dirgantara saat menjelaskan hasil survei di Jakarta, Senin.

Baca Juga

Sementara untuk sosok Ganjar Pranowo, 19,9 persen responden menilai Gubernur Jawa Tengah itu merakyat. Sisanya, responden survei ada yang menilai Ganjar ramah (7,5 persen) dan populer atau eksis di media sosial (5 persen).

Terakhir, hasil survei juga memperlihatkan penilaian mayoritas responden, yaitu 11,4 persen, terhadap Anies Baswedan sebagai sosok yang cerdas. Sisanya, ada responden yang menilai Anies baik (10,1 persen), pribadi yang santun (9,8 persen), dan punya kinerja baik (7,8 persen).

Tidak hanya menghimpun persepsi responden, survei SPIN juga menyoroti elektabilitas tiga nama tersebut. "Elektabilitas Prabowo masih merajai kontestasi capres 2024. Temuan survei per April-Mei 2023 menemukan 33,2 persen publik masih konsisten menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo. Di posisi kedua menyusul masih ditempati Ganjar dengan perolehan 17 persen, dan secara konsisten di posisi ketiga masih ditempati oleh Anies dengan 16,6 persen," kata Igor menyampaikan tingkat elektabilitas tiga nama itu apabila pilpres berlangsung saat para responden disurvei.

Setidaknya ada 1.230 responden yang terlibat dalam survei SPIN. Survei digelar melalui wawancara via telepon pada 27 April 2023 sampai dengan 4 Mei 2023.

Direktur SPIN menyebut, margin of error hasil survei lembaganya kurang lebih 2,8 persen. Sejauh ini Prabowo Subianto resmi diusung sebagai calon presiden oleh partainya, Gerindra, bersama PKB yang keduanya tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Sementara, Ganjar Pranowo resmi diusung sebagai capres dari PDIP bersama PPP. Terakhir, Anies Baswedan resmi diusung sebagai capres oleh Koalisi Perubahan, yang terdiri atas Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat.

Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan berlangsung pada 19 Oktober 2023 sampai 25 November 2023. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu (UU Pemilu) mengatur pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, ada 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi dari DPR RI. Pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 yang total perolehan suara sahnya minimal 34.992.703 suara.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement