REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC) memastikan Golo Mori Convention Center dalam kawasan meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE) The Golo Mori, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) siap menjadi lokasi side eventKTT ke-42 ASEAN/ASEAN Summit, 7-8 Mei 2023.
"Golo Mori Convention Center untuk tanggal 7 dan 8 Mei sudah dilakukan peninjauan oleh pihak terkait, dalam hal ini terutama Kemenlu dan pihak keamanan," kata Direktur Operasi ITDC Troy Reza Warroka, di kawasan Golo Mori Convention Center Labuan Bajo, Jumat (5/5/2023).
Side event pertama yakni pertemuan The Committee of Permanent Representatives (CPR) yang melibatkan 70 orang delegasi. Mereka akan melakukan kegiatan pada 7 Mei 2023 dari pukul 08.30 WITAsampai dengan pukul 17.00 WITA. Hari berikutnya yakni 8 Mei 2023, kawasan itu akan digunakan sebagai lokasi pertemuan dalam Senior Official Meeting (SOM) yang melibatkan 100 orang delegasi.
Pihak ITDC menyatakan Golo Mori Convention Center sudah siap untuk menjadi penyelenggaraan side event dalam KTT ke-42 ASEAN tersebut. Mereka telah memastikan tempat itu siap secara infrastruktur, pelayanan, dan fasilitas.
Troy menjelaskan, komponen dari semua fasilitas yang disiapkan di Golo Mori Convention Center menggunakan komponen lokal yang berasal dari wilayah NTT dan daerah lain di Indonesia. ITDC pun menggunakan kayu jati pilihan dari Jepara pada semua furnitur yang ada di dalam gedung tersebut.
Selain itu, penamaan ruangan di kawasan MICE itu menggunakan nama-nama lokal, di antaranya Flores Lobby, Golo Convention Hall, Sawu Lobby, Meka Exhibition Hall, dan Teno Amphitheater.
"Yang membedakan Golo Mori Convention Center dengan tempat lain, selain fasilitas, kami ditunjang perpaduan bukit, laut, udara, yang memberi sensasi luar biasa. Gambaran yang begitu cantik, fasilitas MICE yang cantik yang dikerjakan putra putri Indonesia," ujarnya pula.
Troy berharap dengan kehadiran Golo Mori Convention Center termasuk sebagai lokasi side event KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, tempat itu dapat memberikan dampak dan nilai bermanfaat untuk pembangunan NTT dan Labuan Bajo.
"Kami ITDC mempertegas posisi kami sebagai bagian dari ekosistem pariwisata Indonesia, dimana kawasan yang kami kelola harus memberikan dampak baik bagi masyarakat sekitar," kata dia menegaskan.
Lebih lanjut, dia menjelaskan pihak ITDC telah mengundang para tokoh masyarakat setempat termasuk kepala desa untuk melihat progres pembangunan tempat itu.
Pihaknya, kata Troy, mendapatkan respons baik dari tokoh masyarakat. Dia pun berharap agar adanya kolaborasi lebih lanjut untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat.
"Kesiapan kami Golo Mori Convention Center sebagai side event ASEAN Summit siap, dan kami berikan pelayanan terbaik bagi semua anggota delegasi," katanya optimistis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
