Rabu 19 Apr 2023 09:03 WIB

Kemacetan di Santa, Polda Metro: Tidak Ada Niat untuk Mempersulit

Polda Metro sebut kemacetan akibat rekayasa lalin di Santa bukan untuk mempersulit.

Rep: Ali Mansur/ Red: Bilal Ramadhan
Kondisi arus lalu lintas di kawasan persimpangan Santa, Jakarta Selatan, usai dibukanya u-turn atau putar balik, Selasa (18/4/2023). Polda Metro sebut kemacetan akibat rekayasa lalin di Santa bukan untuk mempersulit.
Foto: Republika/Eva Rianti
Kondisi arus lalu lintas di kawasan persimpangan Santa, Jakarta Selatan, usai dibukanya u-turn atau putar balik, Selasa (18/4/2023). Polda Metro sebut kemacetan akibat rekayasa lalin di Santa bukan untuk mempersulit.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang terganggu dengan kemacetan akibat rekayasa lalu lintas berupa penutupan putaran balik di Simpang Santa, Jakarta Selatan.

Namun demikian, dia menegaskan bahwa tidak ada niatan mempersulit pengendara yang melintasi kawasan Simpang Santa. “Mungkin ada masyarakat yang dirugikan kami tentunya mohon maaf, akan tetapi tidak ada niatan mempersulit,” kata Latif kepada awak media, Selasa (18/4/2023).

Baca Juga

Latif menegaskan, rekayasa lalu lintas penutupan U turn Simpang Santa dilakukan untuk memecah kemacetan yang kerap terjadi di kawasan tersebut karena ada pelambatan laju kendaraan. Namun dia juga tidak memungkiri meski U turn Simpang Santa telah ditutup tapi tetap terjadi kemacetan panjang. Hal itu lantatan adanya peningkatan volume kendaraan.

“Kita mencoba dalam artian evaluasi itu kan kita harus melihat kenyataan yang ada. Memang pengaturan yang dilakukan anggota tidak mampu karena volumenya itu,” ungkap Latif.

Saat ini Barier beton yang menutup Simpang Santa telah dibongkar oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta pada Senin (17/4) sore. Penutupan simpang Santa sendiri dilakukan oleh pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk merealisasikan salah satu program strategis mengurai kemacetan. Pemprov DKI Jakarta juga sebelumnya membongkar jalur pedestrian atau trotoar di kawasan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement