Ahad 16 Apr 2023 06:23 WIB

Naik Bus Trans Jatim Kini Bisa Bayar Pakai QRIS

Metode pembayaran ini bisa memudahkan penumpang maupun operator bus.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Yusuf Assidiq
Pengemudi berjalan di depan armada bus TransJatim koridor Sidoarjo-Surabaya-Gresik.
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Pengemudi berjalan di depan armada bus TransJatim koridor Sidoarjo-Surabaya-Gresik.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya meningkatkan layanan agar masyarakat tertarik menggunakan bus Trans Jatim sebagai alat transportasi massal. Selain menambah armada untuk koridor I dengan rute Sidoarjo-Surabaya-Gresik, pemprov pun mempermudah proses pembayaran bagi para penumpang.

Di mana saat ini sudah tersedia pembayaran menggunakan QRIS Bank Jatim. "Dalam hal ini kami bekerja sama dengan Dishub Jatim memberikan support alat pembayaran secara nontunai, yaitu QRIS. Praktis, tinggal buka JConnect dan scan barcode QRIS Bank Jatim," kata Direktur IT dan Digital Bank Jatim, Zulhelfi Abidin, Sabtu (15/4/2023).

Zulhelfi mengatakan, sebagai BUMD sudah selayaknya Bank Jatim terus mendukung program-program yang digulirkan pemprov untuk kemudahan masyarakat. Apalagi, kata dia, pembayaran tarif bus Trans Jatim menggunakan QRIS juga sejalan dengan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang diinisiasi Bank Indonesia.

"Dan tentunya ini bisa memudahkan penumpang maupun operator bus," ujar Zulhelfi. Menurutnya, sistem pembayaran non tunai menggunakan QRIS juga sangat memudahkan Dishub Jatim.

Mengingat ongkos yang dibayarkan masyarakat dapat langsung masuk rekening secara realtime, sehingga lebih efisien dari segi waktu dan tenaga. Seiring pengembangan yang dilakukan, kata Zulhelfi, QRIS Bank Jatim telah digunakan 62.500 pelanggan dengan nominal transaksinya mencapai Rp 303 miliar.

"Kami tak henti-hentinya akan terus mengembangkan pembayaran digital demi mendukung percepatan digitalisasi," katanya.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, untuk besaran tarif yang dibebankan kepada penumpang adalah Rp 5.000 untuk masyarakat umum, dan Rp 2.500 untuk pelajar dan santri.

Adapun jam operasionalnya dimulai pada pukul 05.00 WIB sampai  21.00 WIB. "Mari masyarakat Jatim manfaatkan bus Trans Jatim," ajak Khofifah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement