Kamis 13 Apr 2023 15:23 WIB

GPM Hemat Pisan Digelar di Warudoyong Sukabumi

Di GPM Hemat Pisan tersedia berbagai bahan pangan yang harganya lebih murah.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meninjau Gelar Pangan Murah (GPM) Hemat Pisan yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023).
Foto: Riga Nurul Iman/Republika
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meninjau Gelar Pangan Murah (GPM) Hemat Pisan yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Kegiatan Gelar Pangan Murah (GPM) Hemat Pisan digelar di halaman kantor Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (13/4/2023). Kegiatan itu disambut warga, yang sejak pagi sudah berdatangan ke kantor kecamatan.

Salah seorang warga, Neneng (45 tahun), mengaku tertarik membeli sejumlah bahan pokok di GPM Hemat Pisan ini karena harganya lebih murah dibandingkan di pasaran. “Alhamdulillah, harganya lebih murah dan membantu kebutuhan jelang Lebaran,” ujar dia.

GPM Hemat Pisan digelar Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi bersama Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat.

“Masyarakat saya harap untuk bisa memanfaatkan dengan baik adanya program Gelar Pangan Murah ini,” ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi, yang hadir meninjau GPM di Kantor Kecamatan Warudoyong.

Berdasarkan pantauan, pada GPM Hemat Pisan tersedia sejumlah komoditas pangan, seperti beras, telur ayam, gula pasir, daging ayam, daging sapi, kentang, juga minyak goreng curah kemasan sederhana merek Minyakita.

Untuk beras, misalnya, dijual Rp 47 ribu per lima kilogram. Harga telur ayam Rp 23 ribu, Minyakita Rp 13 ribu per liter, gula pasir Rp 12 ribu per kilogram, dan daging ayam Rp 30 ribu per kilogram.

“Gelar Pangan Murah ini dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat agar bisa mendapatkan barang yang berkualitas dengan harga yang murah,” ujar Fahmi.

Kegiatan GPM Hemat Pisan merupakan arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk dilaksanakan di daerah. Kegiatan tersebut dalam rangka stabilisasi pasokan bahan pangan dan harganya, dengan harapan dapat mengendalikan inflasi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement