Selasa 11 Apr 2023 19:22 WIB

283 Ribu Keluarga di Garut Dapat Bantuan Beras 10 Kilogram

Penyaluran bantuan beras di Garut ditargetkan tuntas 19 April 2023.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
Bupati Garut Rudy Gunawan.
Foto: Dok. Diskominfo Kabbupaten Garut
Bupati Garut Rudy Gunawan.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT — Bantuan beras dari pemerintah pusat mulai disalurkan bagi keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Masing-masing KPM mendapat bantuan 10 kilogram beras.

“Kita menyelenggarakan peluncuran untuk Kabupaten Garut bagi 283.562 KPM, mendapatkan beras 10 kilogram,” kata Bupati Garut Rudy Gunawan, saat penyaluran beras bantuan dari pemerintah pusat kepada KPM di Kantor Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, Selasa (11/4/2023).

Bupati mengatakan, beras bantuan dari pemerintah pusat ini disiapkan Bulog. Bantuan beras ini disalurkan oleh Kantor Pos.

Bupati mengaku sudah mengecek beras bantuan dari pemerintah pusat ini. Menurut dia, berasnya bagus dan layak dikonsumsi. “Tadi dicek sangat bagus, terima kasih Bulog, dan juga Kantor Pos profesional mendata (calon penerima bantuan beras) by name by address, sehingga tidak akan ada yang terlewat,” kata Bupati.

Menurut Bupati, penyaluran bantuan beras kepada KPM ini ditargetkan bisa dituntaskan dalam waktu satu pekan atau sebelum Hari Raya Idul Fitri 2023.

Insyaallah, akan kita sebarkan dalam jangka satu pekan di 421 desa, 42 kecamatan, 21 kelurahan, dan akan tuntas seluruhnya pada tanggal 19 April 2023,” ujar Bupati.

Pemimpin Bulog Kantor Wilayah Jawa Barat, Muhammad Attar Rizal mengatakan, pihaknya menyiapkan 2.853 ton beras untuk disalurkan oleh Kantor Pos kepada KPM di Kabupaten Garut. Dengan bantuan beras ini, kata dia, diharapkan dapat meringankan beban pengeluaran masyarakat.

“Menjelang hari raya ini tentunya kebutuhan sangat mendesak, tentunya dengan harga-harga tinggi, bisa membantu masyarakat mendapatkan pangan murah, khususnya beras dengan kualitas yang baik,” ujar Attar.

Salah satu warga Desa Sukabakti yang menerima bantuan beras, Ratna (42 tahun), menyampaikan terima kasih kepada pemerintah. “Mudah-mudahan ini menjadi berkah buat masyarakat,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement