REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menyiapkan uang tunai senilai Rp 25,8 triliun sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan nasabah di masa libur Lebaran 2023.

Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Ahad (9/4/2023) menyampaikan, dana tersebut dialokasikan untuk 14 hari kalender terhitung mulai 13 hingga 26 April 2023.

Dia mengatakan, BTN menaikkan alokasi uang tunai pada tahun ini seiring dengan meningkatnya mobilitas masyarakat. Alokasi naik mencapai sebesar 1,3 kali dibandingkan kondisi normal harian yang senilai Rp 1,72 triliun.

"Uang tunai tersebut akan kami alokasikan untuk mesin ATM dan kas pada seluruh outlet Bank BTN sehingga nasabah Bank BTN dapat bertransaksi dengan nyaman," ujar Nixon.

Dia menjelaskan, sebanyak 30 persen dari total dana atau senilai Rp 7,74 triliun akan digunakan untuk pengisian mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BTN yang tersebar di seluruh Indonesia. Kemudian, sebesar 70 persen dari total dana atau senilai Rp 18,06 triliun akan dianggarkan untuk kas pada seluruh jaringan kantor BTN.

Pihaknya mengungkapkan BTN juga melakukan operasional terbatas untuk beberapa jaringan kantor perseroan untuk tetap memenuhi kebutuhan masyarakat atas layanan perbankan. Kemudian, lanjut dia, nasabah juga bisa memanfaatkan layanan lengkap dari BTN Mobile untuk bertransaksi cashless pada masa libur lebaran.

Selain BTN Mobile, Bank BTN juga memiliki portal www.btnproperti.co.id dan www.rumahmurahbtn.co.id, yang mana masyarakat bisa mencari hunian baru atau second sekaligus mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di mana pun dan kapan pun.

Hingga Desember 2022, Bank BTN tercatat memiliki 736 jaringan kantor dan 57 outlet prioritas. Selain itu, Bank BTN juga memiliki lebih dari 2.000 ATM yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika