Rabu 05 Apr 2023 08:22 WIB

Ramai Isu Piala Dunia U-20 Batal karena GBK Mau Dipakai Megawati, Ini Klarifikasi Puan

Puan mengaku sedih dan kecewa Piala Dunia U20 tak jadi digelar di Indonesia.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Megawati Soekarnoputri
Foto: Dok Republika
Megawati Soekarnoputri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, membantah jika penolakan terhadap tim nasional Israel bertujuan agar acara partainya pada 1 Juni mendatang tetap digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). PDIP, menurut dia, juga sedih dan kecewa ketika Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Waduh serem banget kalau menggagalkan (Piala Dunia U-20). Kami sedih dan kecewa akhirnya U-20 tidak bisa dilaksanakan di Indonesia," ujar Puan di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Baca Juga

Menurut Puan, perbedaan pendapat terhadap tim nasional Israel jangan kemudian dianggap memiliki maksud tertentu. Termasuk asumsi menggagalkan Piala Dunia U-20 untuk digelarnya acara PDIP di Stadion GBK pada 1 Juni mendatang.

"Intinya adalah kami mendukung apa yang dilakukan pemerintah untuk menggelar dan menunjukan bahwa Indonesia siap untuk melaksanakan event-event internasional," ujar Puan.

Diketahui, pidato Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri pada HUT ke-50 PDIP ramai dibicarakan di media sosial setelah batalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Dalam pidatonya itu, awalnya PDIP berencana menggelar acara di Stadion GBK pada 1 Juni 2023.

"Saya sudah bilang tadi sama Pak Jokowi, tadinya ini perayaan (HUT ke-50 PDIP) akan dibuat di GBK, tapi waktu itu pengurus GBK, Gelora Bung Karno, bilang untuk pertandingan opo yo, maksudnya apa?" ujar Megawati dalam pidatonya pada Selasa (10/1/2023).

"Nanti Bulan Bung Karno tanggal 1 Juni, InsyaAllah akan dilakukan lagi konsolidasi itu dilakukannya di Gelora Bung Karno, awas yo," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menanggapi anggapan bahwa partainya berbeda sikap dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait tim nasional Israel. Menurut Hasto, PDIP dan Jokowi satu sikap terkait Israel dalam helatan Piala Dunia U-20.

"Tidak berbeda, itu jelas Pak Jokowi (mengatakan) jangan campurkan olahraga dengan politik, jangan pasang bendera partai di stadion-stadion yang ada pertandingan FIFA. Jangan bawa politik praktis. Maksudnya seperti itu, kita sependapat," ujar Hasto di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta (30/3/2023).

PDIP, menurut dia, tak menolak pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Partainya konsisten mendukung pemerintahan Jokowi dalam proses bidding atau pengundian tuan rumah turnamen tersebut.

"Tentang tugas Pak Jokowi beliau sudah melanjutkan proses bidding sebelumnya, harus konsisten dong seorang Presiden, seorang pemimpin. Kami dukung konsistensi Pak Jokowi, maka kita tidak pernah menolak (Piala Dunia) U-20," ujar Hasto.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement