Senin 03 Apr 2023 15:58 WIB

Low Season Jadi Penyebab Turunnya Wisman Februari 2023

BPS mencatat penurunan kunjungan wisman akibat efek musiman.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor
Wisatawan mancanegara asal China tiba di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Ahad (22/1/2023).
Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Wisatawan mancanegara asal China tiba di Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Ahad (22/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penurunan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia pada Februari 2023. Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan penurunan jumlah wisman pada periode tersebut dikarenakan efek musiman.

“Di mana pada Februari merupakan masa low season dan jumlah hari pada Februari juga tentunya ini lebih sedikit tiga hari dibandingkan dengan Januari,” kata Pudji dalam konferensi pers, Senin (3/4/2023).

Baca Juga

BPS mencatat, kunjungan wisman di Indonesia pada Februari 2023 sebanyak 701,93 ribu. Pudji menuturkan, angka tersebut turun sebesar 4,62 persen jika dibandingkan Januari 2023.  

 

Meskipun begitu, Pudji mengungkapkan jika dibandingkan periode yang sama pada 2022, jumlah wisman pada periode tersebut meningkat. “Sedangkan secara tahunan jumlah kunjungan tumbuh sebesar 567,27 persen,” tutur Pudji.

Pudji menambahkan, penurunan jumlah wisman terjadi di pintu masuk Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali. Sementara itu penurunan juga terjadi di pintu masuk pelabuhan laut Provinsi Kepulauan Riau yang berbatasan dengan negara Singapura.

Pada Februari 2023, BPS mencatat ada sejumlah 606,85 ribu kunjungan wisman yang terpantau melalui pintu masuk utama. Sementara yang masuk melalui pintu masuk perbatasan sebanyak 95,08 ribu kunjungan.

Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk utama turun sebesar 2,26 persen dibandingkan Januari 2023. Jumlah kunjungan wisman melalui pintu masuk perbatasan juga turun sebesar 17,35 persen dibandingkan Januari 2023.

“Jika kita lihat kunjungan wisman ini berangsur-angsur pulih namun belum kembali seperti kondisi sebelum pandemi,” ujar Pudji. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement