Jumat 31 Mar 2023 23:15 WIB

Platform Kripto Ini Ingatkan tidak FOMO saat Reli Kenaikan Harga Kripto

Reli kenaikan harga kripto terjadi sejak awal Maret 2023

CEO Indodax Oscar Darmawan. agar terhindar dari bull trap penting bagi setiap investor mempelajari terlebih dahulu bagaimana teknik trading yang baik sebelum terjun dapat bertransaksi kripto.
Foto: https://m.facebook.com/indodax
CEO Indodax Oscar Darmawan. agar terhindar dari bull trap penting bagi setiap investor mempelajari terlebih dahulu bagaimana teknik trading yang baik sebelum terjun dapat bertransaksi kripto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Platform jual beli aset kripto Indodax, menyebut terjadi kenaikan harga kripto, pada Jumat (31/3/2023). Tidak hanya bitcoin, kenaikan juga terjadi pada aset kripto lain seperti, Ripple yang naik 3.07 persen dan juga Avalanche yang naik 4.76 persen. 

Meski begitu, reli kenaikan harga kripto memang sudah terjadi sejak awal Maret. Jadi, bisa dikatakan pada Maret merupakan bulan kripto sedang mengalami reli bullish.

Sebagai pelaku di industri kripto, CEO Indodax Oscar Darmawan menjelaskan bahwa penyebab kenaikan kripto pada dasarnya memang karena permintaan mengenai aset kripto jauh lebih banyak dari penawaran. 

Namun, ada pemicu lain yang menyebabkan permintaan terhadap kripto naik. Misalnya, saat Bitcoin menyentuh harga tertingginya hampir satu miliar rupiah, faktor pemicu nya karena banyak masyarakat yang semakin melek terhadap eksistensi Bitcoin dan juga kripto. 

"Mereka banyak mendapatkan awareness dari media massa dimana harga Bitcoin naik sekian persen sehingga memutuskan untuk membeli Bitcoin. Bitcoin yang memiliki maksimum supply, dihadapkan oleh banyaknya pembelian dari masyarakat otomatis akan membuat harganya makin tinggi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (31/3/2023).

Tak hanya itu, pemicu lainnya seperti keadaan makro ekonomi global, baik itu keputusan suku bunga Amerika Serikat The Fed ataupun kasus runtuhnya perbankan seperti yang dialami oleh bank kenamaan dunia akhir akhir ini juga menjadi pemicu kripto mengalami bullish. 

"Meskipun reli bullish pada kripto terjadi Q1 2023 ini, penting sekali bagi para trader untuk tidak FOMO dan mempelajari terlebih dahulu kiat kiat trading crypto agar bisa menentukan harga beli dan harga jual yang tepat sehingga bisa memperoleh keuntungan yang maksimal. Salah satu hal yang perlu diwaspadai dalam momen reli bullish ini adalah adanya bull trap pada kripto," tegasnya. 

Menurut Oscar, agar terhindar dari bull trap penting bagi setiap investor mempelajari terlebih dahulu bagaimana teknik trading yang baik sebelum terjun dapat bertransaksi kripto.

Selain melakukan riset mandiri, investor juga perlu memahami istilah Relative Strength Index (RSI) yang digunakan untuk mengukur pergerakan harga. Istilah RSI ini dalam kripto merupakan suatu indikator untuk menentukan kondisi pasar dimana kripto sedang terlalu banyak pembelian atau terlalu banyak penjualan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement