REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisaris GoTo Agus DW Martowardojo mengungkapkan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk kemungkinan masih akan melanjutkan efisiensi sumber daya manusia (SDM). Terbaru, pada awal Maret 2023, GoTo baru saja kembali melakukan PHK terhadap 600 karyawan.
“Kalau efisiensi memang harus terus dilakukan dan efisiensi itu termasuk efisiensi di sumber daya manusia,” kata Agus usai Konferensi Pers Peluncuran Riset LPEM UI Dampak Ekonomi Ekosistem GoTo pada perekonomian Nasional 2022 di Kantor Gojek, Jakarta Selatan, Rabu (29/3/2023).
Mantan menteri keuangan dan gubernur Bank Indonesia (BI) itu mengungkapkan, evaluasi masih akan terus dilakukan. Meskipun begitu, Agus memastikan manajemen paham yang membuat perusahaan tetap maju yaitu sumber daya manusia.
“Jadi tentu mereka akan memberikan perhatian supaya SDM ini mempunyai motivasi yang tinggi dan bisa bekeeja produktif,” ucap Agus.
Di sisi lain, Agus memastikan komisaris akan terus berkomunikasi dengan direksi. Agus menegaskan, komisaris akan terus mengawasi semua perencanaan yang disusun oleh direksi GoTo. “Jadi kami mengawasi memberi nasihat dan juga memberikan konsultasi,” ujar Agus.
Sebelumnya, PHK yang dilakukan GoTo pada awal Maret 2023 melanjutkan upaya efisiensi yang dilakukan pada akhir 2022. Pada akhir tahun lalu, GoTo melakukan PHK kepada sekitar 1.300 karyawan GoTo. Juru Bicara GoTo Koesoemohadiani mengatakan langkah tersebut dilakukan karena perusahaan melakukan pembaharuan strategi bisnis.
Beberapa penyesuaian yang dilakukan untuk memperbaharui strategis bisnis yang berdampak pada PHK adalah menghadirkan organisasi yang lebih ramping serta lebih siap untuk menanggapi permintaan pasar. Koesoemohadiani mengatakan GoTo melakukan desain ulang pada bisnis offline merchant di GoTo Financial dan menyatukan dua tim offline merchant.
“Penyesuaian seperti ini akan membantu kami memberikan layanan yang lebih baik kepada merchant, sekaligus mengurangi biaya," tutur Koesoemohadiani.
Ikuti Whatsapp Channel Republika