Sabtu 25 Mar 2023 17:50 WIB

Pastikan Ketersediaan Pangan Terjaga, Warga Banten Diajak Budi Daya Tanaman Sayur

Ketahanan pangan menjadi impian bangsa saat ini.

Gerakan budi daya tanaman sayur bersama warga di Kelurahan Curug Manis, Kecamatan Curug, Serang, Banten, Sabtu (25/3/2023).
Foto: Dok. Web
Gerakan budi daya tanaman sayur bersama warga di Kelurahan Curug Manis, Kecamatan Curug, Serang, Banten, Sabtu (25/3/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Ketersediaan pangan terjaga dan bisa diakses masyarakat dengan mudah adalah tujuan semua pihak. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan budi daya tanaman sayur bersama warga di Kelurahan Curug Manis, Kecamatan Curug, Serang, Banten.

“Hari ini kami menggelar kegiatan bertemakan ketahanan pangan. Tujuannya agak mak-mak di sini lebih produktif dan paham akan ketahanan pangan,” tutur Koordinator Wilayah kelompok relwan Mak Ganjar Banten Siti Hani, di lokasi, Sabtu (25/3/2023).

Baca Juga

Menurut Hani, ketahanan pangan berupa budi daya tanaman sayur sangat penting untuk disosialisasikan dan dipraktikkan. Oleh karena itu, jika terjadi kelonjakan harga sayur maka warga dapat memetiknya langsung dari hasil budi daya tersebut.

“Ketahanan pangan itu sangat penting, apalagi saat bahan pokok sayuran mahal sehingga mereka bisa menanam dan memetiknya sendiri,” ujarnya.

Melihat antusiasme yang tinggi dari para warga, Hani pun mengaku akan kembali mengadakan kegiatan serupa.

“Alhamdulillah antusiasmenya luar biasa, apalagi di bulan suci Ramadan para warga bersemangat sekali. Untuk selanjutnya kita akan adakan seperti ini, memetik apa yang sudah ditanam hari ini,” kata dia.

Sementara, salah satu warga Siti Aminah mengaku kegiatan yang digelar ini sangat bermanfaat dan bernilai positif.

“Saya tadi ikut menanam juga, ini sangat bermanfaat. Karena apa yang ditanam bisa dimakan nantinya sebagai ketahanan pangan,” kata Aminah.

Aminah berharap kegiatan serupa dapat digelar kembali. Sehingga warga juga dapat menumbuhkan semangat ketahanan pangan.

“Mau banget kalau diadakan kegiatan seperti ini lagi. Karena bisa dilihat sendiri, antusiasnya sangat oke,” kata dia. 

Sebelumnya, langkah serupa juga pernah dilakukan kelompok relawan tersebut dengan memberikan penyuluhan dan edukasi tentang pertanian organik, khususnya penggunaan pupuk organik untuk padi kepada petani di Desa Bandung, Kecamatan Prambon, Nganjuk.

Dari penyuluhan tersebut diharapkan para petani mengerti cara menanam tanaman dengan bahan organik yang mudah ditemukan. Dengan demikian, tujuan agar ketahanan pangan yang diimpikan dapat terwujud dengan baik. 

"Kami rasa sangat bermanfaat untuk masyarakat yang merupakan petani padi, bawang merah, dan cabe. Kami adakan penyuluhan ini untuk mengedukasi para petani di sini agar bisa menanam secara organik dengan pemberian pupuk organik," ujar Harizah Farwah, Koordinator Wilayah Jatim seperti dilansir dari Antara. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement