REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu pekan jelang Ramadhan 1444 H, Hijra Bank menjalin kemitraan dengan IDEAL, platform one stop solution untuk kebutuhan KPR yang membantu calon pembeli dalam proses kepemilikan rumah. Kerja sama ini sekaligus mengawali debut perdana produk unggulan Hijra Bank, yaitu HijraHome.
Direktur Utama Hijra Bank Tri Israharjo Santoso mengatakan, HijraHome menawarkan pembiayaan perumahan digital yang akan secara masif diluncurkan kepada publik dalam waktu dekat. Kehadiran produk HijraHome dan kerja sama dengan IDEAL merupakan respons atas tingginya produk pembiayaan perumahan secara syariah.
Hal itu tecermin dari Data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) OJK 2022 dimana total pembiayaan untuk pemilikan rumah tinggal masih mencapai Rp 114 triliun. Nominal tersebut memiliki porsi 16 persen dari total KPR di Indonesia per Desember 2022.
"HijraHome menawarkan sejumlah keunggulan di antaranya angsuran tetap hingga lunas, bebas biaya provisi, administrasi dan biaya asuransi, serta tidak dikenakan denda keterlambatan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan angsuran yang floating karena lonjakan inflasi," kata Tri dalam keterangan, Selasa (21/3/2023).
Baik IDEAL, maupun Hijra Bank (ALAMI Group) merupakan portofolio perusahaan AC Ventures, perusahaan modal ventura terkemuka di kawasan Asia Tenggara yang fokus berinvestasi pada perusahaan teknologi tahap awal. Kolaborasi yang terjalin di antara kedua perusahaan teknologi ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak lagi opsi sumber pembiayaan kepemilikan rumah syariah bagi jutaan masyarakat di Indonesia.
Diharapkan, para calon pembeli rumah, baik itu rumah pertama ataupun rumah bekas, bisa mengajukan pembiayaan kredit berbasis syariah. Tak terkecuali mereka yang saat ini sudah memiliki KPR dan ingin pindah ke produk KPR syariah, akan bisa dilakukan atas hasil kerjasama antara kedua perusahaan ini.
Direktur Utama IDEAL Albert Raharja Surjaudaja menyampaikan, rumah layak huni menjadi salah satu kebutuhan dasar bagi masyarakat. Oleh karenanya, IDEAL berkolaborasi dengan Hijra Bank sebagai perwujudan komitmen untuk menyediakan ekosistem KPR yang inklusif kepada semua pengguna IDEAL.
"Kerja sama ini akan semakin membantu pengguna kami untuk mendapatkan rumah impiannya dengan tetap mengikuti prinsip syariah," kata Albert.
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) BPS pada 2020 menunjukkan kebutuhan hunian/perumahan masyarakat Indonesia masih sangat tinggi, dengan tingkat kesenjangan antara kebutuhan rumah masyarakat terhadap jumlah rumah tersedia mencapai 12,75 juta unit. Diharapkan, kolaborasi antara IDEAL dan Hijra Bank dapat menjadi solusi konkret guna mencukupi kebutuhan jutaan keluarga di Indonesia dalam kepemilikan hunian secara syariah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
