Senin 20 Mar 2023 16:14 WIB

Harga Bahan Pokok Melonjak, Pemilik Warung Makan Kota Semarang 'Pusing'

Selisih kenaikan harganya ada yang sudah mencapai Rp 10 ribu per kg.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
 Komoditas cabai rawit merah yang harganya semakin melambung menjelang bulan suci Ramadhan 1444 (2023) ini.
Foto: Bowo Pribadi
Komoditas cabai rawit merah yang harganya semakin melambung menjelang bulan suci Ramadhan 1444 (2023) ini.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Beberapa hari menjelang bulan suci Ramadhan, sejumlah pemilik warung makan ‘dipusingkan’ oleh kenaikan harga sejumlah komoditas pokok. Seperti cabai rawit merah, bawang merah, hingga telur ayam ras.

Heru (54), pemilik warung makan ‘Bu Heru’ di Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang misalnya, mengeluhkan harga cabai rawit merah yang hari ini kembali tembus Rp 70 ribu per kilogram.

Selain itu, harga komoditas telur ayam ras juga naik secara bertahap. “Mulai Rp 26 ribu menjadi Rp 27 ribu per kg, dan hari ini harganya mencapai Rp 29.500,” ungkapnya, Senin (20/3/2023).

Ia mengaku untuk kebutuhan warung makannya, selama ini memang selalu berbelanja berbagai bahan kebutuhan, dari para pedagang di Pasar Bandarjo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Menjelang datangnya Ramadhan, harga sejumlah bahan pokok (bapok) di pasar tradisional ini mulai merangkak naik, seperti harga cabai rawit merah yang pekan kemarin masih dibelinya dengan harga Rp 60 ribu, hari ini menjadi Rp 70 ribu per kg.

“Bingung saya, hanya dalam beberapa hari terakhir, harga komoditas cabai rawit merah, selisih kenaikan harganya sudah mencapai Rp 10 ribu per kg,” tegasnya.   

Kemudian, lanjut Heru, untuk cabai merah keriting yang pekan kemarin dibelinya seharga Rp 35 ribu,  sekarang sudah mencapai Rp 40 ribu per kg. Hanya cabai rawit hijau yang harganya masih stabil, yakni Rp 25 ribu per kg.

Namun, lanjutnya, untuk pemakaian cabai rawit hijau memang tidak terlalu banyak, karena hanya menyediakan untuk melengkapi aneka makanan gorengan dan kebutuhan cabai rawit hijau paling hanya seperempat kilogram.

“Beda dengan cabai rawit merah, ya untuk aneka menu masakan dan sambal,” lanjutnya. Heru juga menyampaikan, untuk harga bawang merah lokal hari ini mengalami penurunan.

Jika pekan kemarin masih dibelinya Rp 40 ribu, sekarang turun jadi Rp 35 ribu per kg. Sementara untuk bawang putih naik dari harga semula Rp 26 ribu, naik jadi Rp 35 ribu per kg. Sekarang, baik bawang merah maupun bawang putih harga dari pedagang pasar sama, Rp 35 ribu per kg.

Menurut Heru, komoditas yang kenaikan harganya saat ini cukup lumayan adalah telur ayam ras. Karena terus mengalami kenaikan harga dalam tiga hari terakhir, mulai dari Rp 26 ribu menjadi Rp 27 ribu per kg.

Pada Senin pagi, ia membeli telur ayam ras harganya kembali naik, Rp 2.500 per kg. “Hari ini harga telur ayam ras di Pasar Bandarjo Ungaran sudah mencapai Rp 29.500 per kg,” tegasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement