REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manajemen PT Synthesis Kreasi Bersama (SKB) yang telah diakuisisi dan rebranding menjadi Asthana Kemang memastikan serah terima tower Sadewa selesai pada Juli 2024. Apartemen dengan konsep premium heritage Jawa ini juga telah melakukan topping off, baik tower Sadewa maupun kembarannya, Nakula.
"Kami juga telah melakukan penawaran untuk tower Nakula," ungkap Direktur Penjualan dan Pemasaran Asthana Kemang, Alfie Lois, berdasarkan rilis yang diterima, Sabtu (18/3/2023).
Alfie menyatakan untuk saat ini pembangunan telah mencapai 70 persen, dengan tingkat penjualan mencapai 100 persen untuk 400 unit di tower Sadewa. "Dengan catatan, sebelumnya Sadewa telah terjual 70 persen dan Nakula 30 persen. Manajemen pun melakukan kesepakatan untuk memindahkan seluruhnya ke Sadewa dan mulai memasarkan kembali Nakula," ucap dia.
Sedangkan untuk tower kedua, Nakula mulai dipasarkan manajemen dengan harga per unit, tipe diamond senilai Rp 1,4 miliar dan tertinggi tipe penthouse Rp 15 miliar. Untuk di 2023, Alfie menyebut manajemen menargetkan bisa menjual unit tower Nakula hingga 50 persen. Sementara untuk proses serah kunci Nakula ditargetkan bisa dilakukan 2025.
Terkait penjualan Nakula, Alfie menyebut manajemen sangat optimis mampu terserap pasar. Alasannya, karena berlokasi di wilayah dan konsep premium, yaitu tepatnya di Jalan Ampera, Jakarta Selatan dan begitu dekat dengan Jl TB Simatupang dan Jakarta Outer Ring Road (JORR). Apalagi, ungkap Alfie, lokasinya bebas banjir.
"Lokasinya yang strategis dan Asthana Kemang ini merupakan satu-satunya apartemen primary di kawasan Kemang. Miliki akses utama antara dua CBD utama di Jakarta Selatan, yaitu TB Simatupang dan Sudirman," tutur Alfie.
Selain itu Asthana Kemang akan dilengkapi fasilitas jogging track, kolam renang termasuk untuk anak, dan alat fitness outdoor. "Kami juga menyisakan ruang bagi yang ingin melakukan yoga dan kegiatan olahraga lainnya," ucap dia.