Senin 13 Mar 2023 12:36 WIB

Putra Mahkota Saudi Umumkan Pembentukan Maskapai Kelas Dunia Riyadh Air

Riyadh Air akan mengantar penumpang ke berbagai belahan dunia.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi Riyadh Air.
Foto: SPA
Ilustrasi Riyadh Air.

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Putra Mahkota yang juga Perdana Menteri Arab Saudi, Mohammad bin Salman, mengumumkan pembentukan Riyadh Air. Ini adalah sebuah perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Dana Investasi Publik (PIF).

Maskapai nasional baru itu akan memanfaatkan lokasi geografis strategis Arab Saudi di antara tiga benua yaitu Asia, Afrika, dan Eropa. Hal ini memungkinkan Riyadh menjadi pintu gerbang dunia dan tujuan global untuk transportasi, perdagangan, dan pariwisata.

Baca Juga

Riyadh Air akan dipimpin oleh Yasir Al-Rumayyan selaku Gubernur PIF. Dilansir Saudi Gazette, Ahad (12/3/2023), Chief Executive Officer dijabat oleh Tony Douglas, yang telah memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun di industri penerbangan, transportasi, dan logistik.

Manajemen senior maskapai akan mencakup keahlian Saudi dan internasional. Maskapai akan beroperasi dari Riyadh sebagai hub, dan akan membawa era baru bagi industri perjalanan sekaligus penerbangan secara global.

Riyadh Air akan menjadi maskapai penerbangan kelas dunia dengan mengadopsi standar keberlanjutan dan keselamatan terbaik global di seluruh armada pesawat canggihnya yang dilengkapi dengan teknologi mutakhir. Maskapai ini diharapkan menambah 20 miliar AS untuk pertumbuhan PDB non-minyak, dan menciptakan lebih dari 200 ribu pekerjaan langsung dan tidak langsung.

Sebagai anak perusahaan PIF yang dimiliki sepenuhnya, maskapai Riyadh Air siap memanfaatkan keahlian investasi dan kemampuan keuangan PIF sambil mengembangkan operasi perusahaan untuk menjadi maskapai penerbangan nasional terkemuka.

Maskapai penerbangan nasional yang baru itu juga mewakili investasi terbaru PIF di sektor ini, bersama dengan masterplan Bandara Internasional King Salman yang baru saja diumumkan.

Tujuan dibentuknya Riyadh Air yaitu untuk meningkatkan perjalanan pelanggan sambil menghubungkan mereka ke lebih dari 100 tujuan di seluruh dunia pada 2030. Maskapai  menawarkan pengalaman yang luar biasa dengan keramahtamahan Saudi yang otentik dan hangat di hatinya.

Maskapai ini akan memberi wisatawan dari seluruh dunia kesempatan untuk mengunjungi atraksi budaya dan alam Arab Saudi. Riyadh Air juga akan berfungsi sebagai katalis untuk Strategi Transportasi dan Logistik Nasional Saudi dan Strategi Pariwisata Nasional dengan meningkatkan pilihan transportasi udara, meningkatkan kapasitas kargo, dan pada gilirannya, meningkatkan lalu lintas penumpang internasional.

Pendirian Riyadh Air adalah bagian dari strategi PIF untuk membuka kapabilitas sektor-sektor menjanjikan yang dapat membantu mendorong diversifikasi ekonomi lokal. Ini akan memungkinkan ekosistem penerbangan yang lebih tangguh secara finansial di Arab Saudi, yang mendukung daya saing global industri sejalan dengan Visi 2030.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement