Ahad 12 Mar 2023 14:29 WIB

18.329 Hektare Sawah di Majalengka Panen Serentak Bulan Ini

Luasan panen itu dapat mencukupi kebutuhan gabah dan beras di Majalengka.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Fuji Pratiwi
Petani memanen padi di areal sawah terasering desa Bantaragung, Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (14/11/2020) (ilustrasi). Belasan ribu hektare sawah di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, melaksanakan panen pada Maret ini. Hal itu membuat kebutuhan gabah dan beras di daerah tersebut aman.
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Petani memanen padi di areal sawah terasering desa Bantaragung, Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (14/11/2020) (ilustrasi). Belasan ribu hektare sawah di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, melaksanakan panen pada Maret ini. Hal itu membuat kebutuhan gabah dan beras di daerah tersebut aman.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Belasan ribu hektare sawah di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, melaksanakan panen pada Maret ini. Hal itu membuat pemenuhan kebutuhan gabah dan beras di daerah tersebut aman.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kabupaten Majalengka, Iman Firmansyah, menyebutkan, luas sawah di Kabupaten Majalengka ada sekitar 49.465 hektare. Dari jumlah tersebut, sekitar 18.329 hektare di antaranya melaksanakan panen pada Maret 2023 ini.

Baca Juga

''Sehingga untuk memenuhi kebutuhan gabah ataupun beras di Kabupaten Majalengka ini aman,'' ujar Iman, Ahad (12/3/2023).

Iman menambahkan, produksi padi yang dihasilkan di Kabupaten Majalengka pada 2022 lalu mencapai 681.821 ton. Capaian itu merupakan hasil produksi dari luas tanam yang ada. 

Iman mengungkapkan, DKP3 pun terus melakukan terobosan untuk peningkatan produktivitas padi di Kabupaten Majalengka. Salah satunya melakukan peningkatan Indeks Pertanaman (IP). 

Dengan peningkatan IP tersebut, maka lahan sawah yang biasanya menghasilkan produksi dua kali setahun, diubah menjadi tiga kali, dan disesuaikan dengan kondisi sumber air yang normal.  ''Bahkan di Kecamatan Sumberjaya, sudah ada dua hektare lahan kebun yang dicetak menjadi lahan sawah. Itu juga merupakan langkah-langkah untuk mengamankan produksi,'' kata Iman.

Pemkab Majalengka juga ikut mensukseskan program Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia berupa Panen Padi Nusantara Satu Juta Hektare. Di Kabupaten Majalengka, panen raya itu dilaksanakan di Desa Cidenok, Kecamatan Sumberjaya, Sabtu (11/3/2023).

Panen padi serentak itu merupakan bentuk upaya pemerintah pusat bersama seluruh kabupaten/kota se-Indonesia dalam meningkatkan produktivitas padi dan meningkatkan swasembada pangan. ''Kita harus bersama-sama dan bersinergi, antara pusat dan daerah, untuk mendorong peningkatan produksi hasil pertanian, sehingga ketahanan pangan di Indonesia tetap terjaga dan petani sejahtera,'' ungkap Iman.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement