REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mercedes sedang menyiapkan desain sidepod berbeda untuk mendongkrak performa mobil W14. Mercedes disebut kewalahan menemukan performa terbaik ketika tes pramusim dan sesi latihan bebas Grand Prix Bahrain, Jumat (3/3/2023).
W14 memiliki desain yang mencolok, mengadopsi zero sidepod seperti tahun lalu yang membuat mobil sangat ramping dibandingkan rival-rivalnya yang menggunakan desain saluran udara samping yang lebar. Namun, menurut Direktur Teknis Mercedes Mike Elliot, desain sidepod Mercedes akan segera berubah.
Duet tim Mercedes Lewis Hamilton dan George Russell belum mampu menembus lima besar di saat keduanya finis P8 dan P13. Keduanya terpaut lebih dari 0,5 detik dari pebalap Aston Martin Fernando Alonso yang tampil tercepat pada sesi latihan kedua di Bahrain.
"Toto (Wolff, kepala tim) telah mengatakan bahwa kami akan membawa bodywork yang berbeda; itu tidak akan sama dengan milik tim-tim lain dan akan berbeda dari yang kami miliki saat ini, akan berbeda," kata Elliot dikutip laman resmi F1, Sabtu (4/3/2023).
"Itu adalah bagian normal dari pengembangan. Kami akan membawa sidepod yang sangat berbeda, butuh waktu untuk mempersiapkannya, mengganti komponen yang berada di bawah bodywork agar pas, kami akan membawanya segera," kata Elliot.
Kendati mendapati performa yang kurang memuaskan, namun Mercedes nampaknya senang dengan sayap belakang tipis mobil mereka yang berfungsi dengan baik. "Saya rasa perbedaan visual yang kentara adalah sayap belakangnya. Itu tidak kami bawa saat tes musim dingin dan apa yang kami bawa itu di sini bekerja seperti yang kami harapkan.
Lebih lanjut Elliot mengungkapkan bahwa setelah merampungkan tes pramusim, Mercedes belum memiliki jawaban dari sejumlah masalah yang masih mereka temui. Oleh karena itu, sesi FP1 dan FP2 GP Bahrain menjadi kesempatan bagi mereka untuk mengambil data untuk mengembangkan lebih lanjut mobil W14. Tersisa satu sesi latihan bebas sebelum kualifikasi pada Sabtu nanti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
