REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel menyatakan sebanyak 45 ribu kendaraan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sudah terdaftar Program Subsidi Tepat, sebagai upaya penyaluran subsidi yang lebih tepat sasaran.

"Kami apresisasi masyarakat Babel yang antusias menyukseskan Program Subsidi Tepat ini," kata Area Manager Communication, Relation dan CSR Pertamina Regional Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan di Pangkalpinang, Kamis (2/3/2023).

Ia mengatakan, sejak diujicobakan penerapan Full Cycle Program Subsidi Tepat pada Selasa (21/2/2023) hingga Kamis (2/3/2023) di Kota Pangkalpinang sudah 45 ribu kendaraan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung terdaftar di Program Subsidi Tepat ini.

"Sebanyak 72,3 persen dari kendaraan yang terdaftar dalam Program Subsidi Tepat adalah jenis kendaraan pengguna pertalite, selebihnya kendaraan pengguna solar subsidi," ujar Tjahyo.

Ia menyatakan, sejak penerapan Full Cycle Program Subsidi Tepat di Bangka Belitung, untuk konsumsi harian BBM jenis Pertalite wilayah Bangka Belitung mengalami penurunan sekitar lima persen dibandingkan rata-rata harian normal.

"Untuk produk biosolar juga mengalami penurunan sekitar empat persen dibanding rata-rata harian normal," kata dia.

Menurut dia, Program Subsidi Tepat bertujuan untuk mendata kendaraan yang menggunakan BBM bersubsidi. Melalui pendataan, diharapkan penyaluran BBM berubsidi dapat lebih termonitor dan mencegah kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan, sehingga BBM bersubsidi tersalurkan bagi masyarakat yang memang berhak.

"Saat ini seluruh proses pendaftaran masih terus berlangsung, kami menghimbau kepada masyarakat untuk dapat segera mendaftarkan kendaraannya melalui website subsiditepat.mypertamina.id. Bagi masyarakat yang kesulitan untuk mendaftar secara mandiri, kami menyiagakan petugas di SPBU agar bisa membantu," kata Tjahyo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika