Sabtu 18 Feb 2023 19:04 WIB

KJRI Istanbul Bantu Cari Dosen UII yang Hilang Kontak di Turki

Dosen UII tersebut melakukan perjalanan ke Oslo, Norwegia, dalam rangka tugas kampus.

Orang hilang - ilustrasi. BRI Ankara dan KJRI Istanbul menerima sejumlah laporan mengenai hilang kontak seorang dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, berinisial ARP.
Orang hilang - ilustrasi. BRI Ankara dan KJRI Istanbul menerima sejumlah laporan mengenai hilang kontak seorang dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, berinisial ARP.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KBRI Ankara dan KJRI Istanbul menerima sejumlah laporan mengenai hilang kontak seorang dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, berinisial ARP. Setelah menerima informasi kehilangan tersebut, KJRI Istanbul langsung menjalin komunikasi formal dan informal dengan sejumlah otoritas terkait di Istanbul untuk mencari petunjuk tentang keberadaan sang dosen.

"KJRI sudah menghubungi imigrasi dan otoritas bandara untuk meminta informasi yang bisa menjadi petunjuk kemungkinan keberadaan yang bersangkutan. KJRI juga sudah menanyakan kepada simpul-simpul masyarakat Indonesia di Istanbul," kata Konsul Jenderal RI IstanbulImam Asyari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (18/2/2023).

Baca Juga

Menurut keterangan itu, ARP melakukan perjalanan ke Oslo, Norwegia, pada 4 Februari dalam rangka tugas kampus dan seharusnya kembali 12 Februari melalui Istanbul dengan penerbangan Turkish Airlines.

Istri ARP lewat pesan Whatsapp yang diterima KBRI Ankara, mengatakan: "Terakhir berkontak pada Minggu, 12 Februari 2023 kemarin. Saat itu posisi beliau berada di Bandara Oslo.

Sejumlah pihak berspekulasi bahwa dosen jurusan teknik informatika itu hilang terkait gempa. Menanggapi spekulasi tersebut, Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhamad Iqbalmenyatakan ada banyak kemungkinan terkait hilangnya sang dosen dan bahkan belum bisa dipastikan apakah dia masih berada di Oslo atau sudah berada di Istanbul.

Namun yang pasti, lanjut Iqbal, kecil kemungkinan terkait dengan gempa karena yang bersangkutan diperkirakan menuju Turki pada 12 Februari, sementara gempa terjadi pada 6 Februari.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement