Senin 13 Feb 2023 11:11 WIB

Jokowi Dorong Kunjungan PM Timor Leste Perkuat Kerja Sama Ekonomi

Jokowi sebut kunjungan PM Timor Leste ini tunjukan komitmen untuk perkuat kerja sama.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Fuji Pratiwi
Presiden Joko Widodo. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Republik Demokratik Timor-Leste Taur Matan Ruak di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (13/2/2023) pagi.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Presiden Joko Widodo. Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Republik Demokratik Timor-Leste Taur Matan Ruak di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (13/2/2023) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Republik Demokratik Timor-Leste Taur Matan Ruak di Istana Kepresidenan Bogor, Senin (13/2/2023) pagi. Dalam sambutannya, Jokowi mendorong penguatan kerja sama kedua negara, khususnya di bidang ekonomi.

"Dalam kunjungan Perdana Menteri kali ini, saya harapkan dapat membahas upaya memperkuat kerja sama ekonomi di antara kita," kata Jokowi.

Baca Juga

Jokowi pun menyambut kunjungan PM Taur Matan Ruak ke Indonesia. Menurut dia, kunjungan ini menunjukan komitmen Timor Leste untuk terus memperkuat hubungan kerja sama kedua negara.

"Saya juga menerima kunjungan Presiden Ramos Horta pada Juli tahun lalu dan intensitas kunjungan ini menunjukkan komitmen untuk terus memperkuat hubungan dan kerja sama di antara kita," ujarnya.

 

Jokowi mengaku senang Timor Leste telah diterima sebagai anggota ASEAN. Selain itu, pada pertemuan menteri luar negeri ASEAN pada bulan ini, menteri luar negeri Timor Leste juga telah ikut berpartisipasi dalam pertemuan dengan status sebagai observer.

Tampak hadir dalam pertemuan bilateral ini Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Selain itu hadir pula Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej, Duta Besar RI untuk Timor Leste Okto Dorinus Manik, serta Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Kemenlu Abdul Kadir Jailani.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement