Sabtu 28 Jan 2023 15:04 WIB

Turki Panggil Duta Besar Denmark Terkait Kasus Pembakaran Alquran 

Turki mempertanyakan izin pembakaran Alquran di Denmark.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Seorang demonstran wanita memegang Alquran saat melakukan protes di depan Konsulat Jenderal Swedia, di Istanbul, Turki, 22 Januari 2023. Demonstran berkumpul setelah politikus sayap kanan Swedia-Denmark Rasmus Paludan diizinkan menggelar demonstrasi dan membakar salinan Alquran di depan kedutaan Turki di Stockholm pada 21 Januari 2023. Turki Panggil Duta Besar Denmark Terkait Kasus Pembakaran Alquran 
Foto: AP Photo/Francisco Seco
Seorang demonstran wanita memegang Alquran saat melakukan protes di depan Konsulat Jenderal Swedia, di Istanbul, Turki, 22 Januari 2023. Demonstran berkumpul setelah politikus sayap kanan Swedia-Denmark Rasmus Paludan diizinkan menggelar demonstrasi dan membakar salinan Alquran di depan kedutaan Turki di Stockholm pada 21 Januari 2023. Turki Panggil Duta Besar Denmark Terkait Kasus Pembakaran Alquran 

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki memanggil Duta Besar Denmark untuk Ankara Danny Annan atas izin pembakaran kitab suci Alquran. Menurut sumber diplomatik, Turki memanggil Danny Annan pada Jumat (27/1/2023). 

"Duta Besar Denmark di Ankara baru saja dipanggil ke Kementerian kami setelah diketahui bahwa serangan terhadap kitab suci kami, Alquran, diizinkan di Denmark hari ini (27 Januari)," kata sumber tersebut dilansir dari Anadolu Agency, Sabtu (28/1/2024).

Baca Juga

"Disampaikan kepada duta besar bahwa kami sangat mengutuk izin tindakan provokatif ini, yang jelas merupakan kejahatan kebencian, dan bahwa sikap Denmark ini tidak dapat diterima," tambah mereka.

Mereka juga menekankan berharap agar tindakan tersebut tidak diizinkan. Serangan hari Jumat terjadi seminggu setelah Rasmus Paludan, seorang politisi Swedia-Denmark ekstrem kanan pada 21 Januari membakar salinan kitab suci Muslim, Alquran, di luar Kedutaan Besar Turki di Stockholm. Paludan melakukan aksinya bawah perlindungan polisi dan dengan izin dari pihak berwenang, sehingga menarik gelombang kecaman dari seluruh dunia Arab dan Islam.

Pada 22 Januari, Edwin Wagensveld, seorang politisi Belanda sayap kanan dan pemimpin kelompok Islamofobia Pegida, merobek halaman-halaman dari salinan Alquran di Den Haag. Video Wagensveld di Twitter menunjukkan bahwa dia membakar halaman-halaman kitab suci yang robek dalam wajan.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/en/turkiye/turkiye-summons-danish-ambassador-over-permission-of-burning-muslim-holy-book-quran/2799324
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement