Jumat 27 Jan 2023 18:29 WIB

Jatim Masuk Lima Besar Daerah Rawan Narkoba

Pada 2022 daerah rawan narkoba di Indonesia telah menurun.

Ilustrasi. Sejumlah barang bukti liquid vape narkotika ditampilkan saat rilis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (16/1/2022). Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkotika berbentuk cairan liquid vape yang dibuat industri rumahan di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Dengan barang bukti berupa 363 botol liquid kemasan 50 mili dan 41 botol liquid kemasan 30 mili, yang bahan baku narkotikanya berasal dari Iran, Cina dan Hong Kong. Jatim Masuk Lima Besar Daerah Rawan Narkoba
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ilustrasi. Sejumlah barang bukti liquid vape narkotika ditampilkan saat rilis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (16/1/2022). Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus narkotika berbentuk cairan liquid vape yang dibuat industri rumahan di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Dengan barang bukti berupa 363 botol liquid kemasan 50 mili dan 41 botol liquid kemasan 30 mili, yang bahan baku narkotikanya berasal dari Iran, Cina dan Hong Kong. Jatim Masuk Lima Besar Daerah Rawan Narkoba

IHRAM.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Petrus Reinhard Golose mengungkapkan Jawa Timur masuk dalam lima daerah rawan narkoba di Indonesia.

"Jatim masuk lima besar jika dilihat dari permintaan. Jatim agak tinggi. Itu jika berbicara teori penawaran dan permintaan," kata Petrus Golose usai memberi kuliah umum di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), Jumat (27/1/2023).

Baca Juga

Meski demikian, Petrus mengungkapkan pada 2022 daerah rawan narkoba di Indonesia telah menurun. "Ini karena hasil intervensi yang dilakukan. Jatim masih termasuk cukup tinggi rawan narkobakarena itu baru pertama kali dilaksanakan di Surabaya. Namun BNN Jatim sudah melaksanakan intervensi," ujarnya.

Untuk menurunkan daerah rawan narkoba, ia melakukan akselerasi dengan menggandeng perguruan tinggi (PT). "Intervensinya pada 2023 tetap, paling penting kita harus melakukan bersama yang meliputi pencegahan, rehabilitasi, dan pemberantasan," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Petrus mengajak mahasiswa UWKS menggelorakan perang terhadap narkoba. "Menggelorakan semangat war on drugs (perang narkoba) merupakan deklarasi untuk menyampaikan bagaimana menyelamatkan generasi muda," kata dia.

Menurut dia, UWKS menjadi salah satu perguruan tinggi (PT) yang mendeklarasikan dan mendapatkan penghargaan kampus terbaik dalam penanganan narkoba. "UWKS bertekad bersama BNN untuk membawa pesan antinarkotika lewat budaya," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement