Rabu 25 Jan 2023 19:42 WIB

Rusia: AS Lakukan Provokasi Mencolok Jika Kirim Tank ke Ukraina

Selain AS, Polandia dan Jerman juga akan mengirimkan tank tempur ke Ukraina.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nidia Zuraya
 FILE - Seorang tentara berjalan melewati barisan tank M1 Abrams, 29 November 2016, di Fort Carson di Colorado Springs, Colo. Pemerintahan Biden siap untuk menyetujui pengiriman tank M1 Abrams ke Ukraina,
Foto: Christian Murdock/The Gazette melalui AP, Fil
FILE - Seorang tentara berjalan melewati barisan tank M1 Abrams, 29 November 2016, di Fort Carson di Colorado Springs, Colo. Pemerintahan Biden siap untuk menyetujui pengiriman tank M1 Abrams ke Ukraina,

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Pemerintah Rusia memperingatkan Amerika Serikat (AS) tentang rencana mereka mengirim tank tempur ke Ukraina. Rusia menilai, langkah Washington tersebut akan menjadi provokasi terang-terangan terhadap Moskow.

“Jelas bahwa Washington sengaja mencoba untuk menimbulkan kekalahan strategis pada kami,” kata Duta Besar Rusia untuk AS Anatoly Antonov dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan lewat akun Telegram Kedutaan Besar Rusia untuk AS, Rabu (25/1/2023).

Baca Juga

“Jika AS memutuskan untuk memasok tank, maka membenarkan langkah seperti itu dengan argumen tentang 'senjata pertahanan' pasti tidak akan berhasil. Ini akan menjadi provokasi terang-terangan terhadap Federasi Rusia,” kata Antonov menambahkan.

AS diperkirakan akan segera mengumumkan bahwa mereka bakal mengirim tank-tank tempur ke Ukraina. Sementara itu, Polandia telah mengirim permintaan resmi kepada Jerman untuk bisa mengirim tank Leopard-2 ke Ukraina.

Polandia membutuhkan persetujuan Berlin jika hendak memberikan bantuan tank Leopard-2 untuk Kiev. Tank tersebut diketahui merupakan buatan Jerman.

“Jerman telah menerima permintaan izin kami untuk mengirim tank Leopard-2 ke Ukraina,” kata Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak lewat akun Twitter pribadinya, Selasa (24/1/2023).

Blaszczak juga mendorong Jerman bergabung dalam koalisi negara-negara yang mendukung Ukraina dengan tank Leopard-2. “Ini adalah tujuan kita bersama, karena keamanan seluruh Eropa dipertaruhkan,” ucap Blaszczak.

Sejauh ini Jerman masih menahan diri untuk memberikan persetujuan pengiriman tank Leopard ke Ukraina. Namun Berlin sempat menyatakan bahwa mereka siap bertindak cepat jika tercapai konsensus di antara koalisi negara yang hendak mengirimkan bantuan tank tersebut ke Kiev.

Sejauh ini, negara Barat yang tergabung dalam Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO) masih belum mencapai kesepakatan tentang pengiriman tank tempur ke Ukraina. Kiev telah berulang kali menyatakan bahwa mereka membutuhkan tank-tank tersebut untuk melanjutkan peperangan melawan Rusia. 

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement