Jumat 20 Jan 2023 19:38 WIB

Sosok Frans Seda dalam Pembangunan Ekonomi Indonesia Menurut Sri Mulyani 

Frans Seda dinilai mempunyai peran penting membangun fondasi ekonomi Indonesia

Menteri Keunganan Sri Mulyani Indrawati, menyebut Frans Seda mempunyai peran penting membangun fondasi ekonomi Indonesia
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Menteri Keunganan Sri Mulyani Indrawati, menyebut Frans Seda mempunyai peran penting membangun fondasi ekonomi Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati, menyebut Indonesia bersyukur memiliki Franciscus Xaverius Seda, seorang tokoh yang lahir di Flores, Nusa Tenggara Timur, dengan kontribusinya di bidang keuangan dan ekonomi.  

Franciscus Xaverius Seda atau yang lebih dikenal dengan sebutan Frans Seda dilahirkan di Maumere, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, 4 Oktober 1926, merupakan salah satu tokoh berpengaruh bagi perjalanan bangsa dan negara Indonesia ini. 

Baca Juga

Menurut Menteri Sri Mulyani lagi bahwa sosok Frans Seda dapat dikatakan melampaui sebagai sosok manusia lahir di sebuah pelosok penjuru Maumere du NTT, dan kemudian terus meneruskan pendidikan serta mengabdi ke bangsa dan negara Indonesia.  

"Frans Seda adalah nasionalis tulen dan juga berwawasan internasional. Aktif di bidang pendidikan dengan mendirikan Unika Atma Jaya sebagai bentuk darmabakti di bidang pendidikan," katanya saat tampil sebagai pembicara kunci dalam Seminar Nasional bertajuk 'Merajut Nilai Keutamaan Frans Seda dalam menata Kemajuan Bangsa' di Jakarta, Jumat (20/1/2023).  

 

Sri Mulyani bahkan menyebutkan Frans Seda sebagai seorang teknokrat senior. "Saya sebagai seorang ekonom dan juga sekaligus teknokrat penerus merupakan junior bagi seorang Frans Seda. Beliau adalah seorang teknokrat senior, termasuk teknokrat generasi pertama yang membangun fondasi perekonomian dan keuangan negara. Beliaulah sosok guru yang mengajarkan pada saya sebuah komitmen nasional, tanggung jawab dan prinsip-prinsip teguh untuk dapat mencapai sebuah cita-cita atau sebuah ide," ujar dia.   

Frans Seda sebut, Sri Mulyani, merupakan teknokrat yang membangun fondasi perekonomian Indonesia dengan disiplin anggaran, maka berbagai bentuk kebijakan-kebijakan turunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dimulai.  

Tentu sebagai seorang ekonom yang memahami bahwa Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, ini menjadi salah satu bentuk pemihakan bagaimana Indonesia harus bisa memanfaatkan sumber daya alam untuk kemakmuran rakyatnya.

"Di situlah letak peranan Frans Seda di dalam mentransformasikan Kementerian Keuangan sebagai pengelola keuangan negara. Kegiatan ekonomi harus bisa menghasilkan penerimaan negara yang diatur oleh undang-undang dalam bentuk pajak dan penerimaan kepabeanan serta cukai," jelas Menkeu.

Baca juga: Kisah Pembantaian Brutal 20 Ribu Muslim Era Ottoman Oleh Pemberontak Yunani

Berbagai pemikiran dan juga sumbangsih dari Frans Seda sangat luar biasa di dalam menginspirasi generasi teknokrat muda. Kemampuan untuk mengatasi krisis dan berfokus pada kebijakan ekonomi yang berpihak kepada rakyat di tengah globalisasi yang tidak selalu mudah. 

"Keinginan beliau untuk terus mewujudkan apa yang disebut ide kedaulatan ekonomi di dalam konteks bernegara dan konteks dimana kita bergaul bersama seluruh dunia. Ide kedaulatan ekonomi tidak akan pernah lekang. Sebuah negara harus mampu untuk bisa menjaga dirinya dan memenuhi kebutuhannya," lanjut Sri Mulyani. 

Menurut Menkeu, Frans Seda adalah seorang tokoh yang menggunakan ilmunya dengan moralitas dan integritas serta kecintaan kepada negara dan bangsanya.  

"Jiwa-jiwa nasionalis ini yang akan terus menginspirasi kita semuanya di dalam profesi apapun bahwa kuta hidup tidak sekadar hidup namun memenuhi sebuah panggilan. Panggilan berbakti kepada bangsa dan negara. Panggilan untuk memajukan kehidupan rakyat dan bangsa Indonesia," tuturnya.   

Sementara itu Ketua Panitia Seminar Nasional, Marcellus Hakeng Jayawibawa, menyebutkan Seminar Nasional ‘Merajut Nilai Keutamaan Frans Seda dalam Menata Kemajuan Bangsa’ adalah seminar yang akan membahas tentang keteladanan, panutan dan penghargaan atas jasa para pendahulu bangsa. 

"Terutama yang kami lihat serta alami dari sosok Bapak Frans Seda baik dalam bidang pendidikan, politik, ekonomi serta banyak lagi aspek berbangsa dan bernegara," kata Marcellus Hakeng. 

Lebih lanjut Marcellus mengungkapkan penyelenggaraan seminar nasional ini diharapkan mendapat pembelajaran dari peranan Frans Seda selama hidupnya.    

Marcellus berharap seminar nasional ini dapat menjadi penegasan relevansi nilai-nilai keutamaan Frans Seda dalam proses pembangunan bangsa Indonesia.  

"Yang terpenting juga adalah tersedia bahan untuk kelengkapan usulan gelar Pahlawan Nasional kepada Frans Seda," kata dia.      

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement