Kamis 19 Jan 2023 17:22 WIB

Diresmikan Jokowi, Ini Deretan Keunggulan Bendungan Kuwil Kawangkoan

Jokowi meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan yang berada di Minahasa Utara.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Indra Karya mengerjakan proyek bendungan Kuwil di Minahasa Utara. Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan yang berada di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara pada Kamis (19/1/2023).
Foto: Dok Indra Karya
Indra Karya mengerjakan proyek bendungan Kuwil di Minahasa Utara. Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan yang berada di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara pada Kamis (19/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan yang berada di Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara pada Kamis (19/1/2023). Bendungan ini mempunyai kapasitas tampung 26 juta m3 dan luas genangan 157 hektare. Peresmian bendungan ini dilakukan setelah dilaksanakannya pengisian awal (impounding) pada 25 November lalu dan telah dinyatakan layak. 

 

Baca Juga

Komisaris Utama PT Indra Karya (Persero) Airlangga Mardjono menjelaskan, bendungan Kuwil Kawangkoan merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun sejak Agustus 2016 dan diresmikan pada awal 2023. 

“Saya berharap dengan adanya pembangunan PSN terkait bendungan, kita semua mampu untuk menjaga sumber air sehingga sumber daya air bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dan berkelanjutan,” ucap Airlangga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Direktur Utama Indra Karya Gok Ari Joso Simamorat mengatakan, perjalanan PSN ini tidak terlepas dari konsistensi dan peran serta kapasitas masing-masing pihak melalui kolaborasi BUMN antara kontraktor dan konsultan BUMN. Sesuai laporan beberapa pihak yang ikut serta dalam proyek ini yakni PT Wijaya Karya (Persero) - PT Nindya Karya - KSO selaku kontraktor dan PT Indra Karya (Persero) - PT Maxitech Utama - PT Mutiara Gading Perkasa - KSO sebagai Konsultan Supervisi yang bertugas menjaga kualitas dari pelaksanaan pekerjaan melalui pengawasan di lapangan.

“Kami sebagai konsultan supervisi melaksanakan peran pengawasan di lapangan pada proyek Bendungan Kuwil Kawangkoan ini. Sebelum dilaksanakan kegiatan peresmian, PT Indra Karya (Persero) melalui Divisi Engineering II telah melakukan persiapan teknis intensif yang meliputi evaluasi pelaksanaan konstruksi, laporan penyiapan daerah genangan, sertifikasi pengisian awal waduk dan penyiapan laporan pedoman OP,” ucapnya.

Gok Ari menjelaskan, pelaksanaan pekerjaan ini tidak pernah dihentikan selama pandemi Covid-19 dengan tetap mengedepankan protokol penanganan Covid-19 yang sangat ketat. 

“Kami akan terus menjalani komitmen untuk berkontribusi dalam kegiatan percepatan pembangunan PSN (PSN) lainnya sesuai dengan nawacita Pemerintah khususnya di sektor Sumber Daya Air (SDA),” ucap Gok Ari.

Gok Ari menyampaikan, bendungan tipe urugan zona dengan inti di tengah yang terdiri dari zona inti lempung, zona filter halus, zona filter kasar, zona batu dan zona rip rap ini diproyeksikan dapat memberikan banyak manfaat pada ketahanan sumber daya air bagi masyarakat Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. Ia menyebutkan manfaat Bendungan Kuwil Kawangkoan dapat mengatasi masalah banjir Kota Manado dan sekitarnya untuk debit banjir Q50 dengan reduksi sebesar 25 persen atau sebesar 146,6 m3 per detik dengan konsep early release; menjadi penyedia air baku 4,50 m3 per detik untuk Kota Manado, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Kota Bitung dan Kawasan Ekonomi Bitung; serta menjadi potensi sumber listrik PLTM berkapasitas 2x0,7 MW. 

"Di masa mendatang, Bendungan Kuwil Kawangkoan juga memiliki potensi pada pengembangan di sektor pariwisata yakni Wisata Budaya Waruga. Proyek ini juga merupakan bagian dari antisipasi pengendalian banjir Kota Manado dan sekitarnya karena pada 2014 pernah terjadi banjir bandang," kata Gok Ari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement