Kamis 19 Jan 2023 14:30 WIB

Erick Dorong BUMN Kerja Cerdas Hadapi Tantangan Ekonomi Tahun Ini

Erick sejak tahun lalu menekankan BUMN untuk bersiap menghadapi tantangan ekonomi

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Erick sejak tahun lalu menekankan BUMN untuk bersiap menghadapi tantangan ekonomi atau resesi yang akan dihadapi dunia dan Indonesia. (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Yudi
Erick sejak tahun lalu menekankan BUMN untuk bersiap menghadapi tantangan ekonomi atau resesi yang akan dihadapi dunia dan Indonesia. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI berkomitmen menjalankan arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam menjaga optimistisme. Direktur Utama BKI Arisudono Soerono mengatakan, Erick sejak tahun lalu menekankan BUMN untuk bersiap menghadapi tantangan ekonomi atau resesi yang akan dihadapi dunia dan Indonesia.

"Sesuai anjuran Menteri BUMN, BKI sebagai induk holding BUMN jasa survei (ID Survey) akan lebih intensif menyatukan ketiga entitas, khususnya terkait penanganan ekonomi dengan kerja cerdas," ujar Ari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (19/1/2023).

Baca Juga

Ari menilai isu terhadap ketidakpastian dan guncangan ekonomi global dapat menjadi peringatan dini bagi para pelaku industri untuk kembali bekerja keras melancarkan roda perekonomian. Ari menyebut ID Survey harus berperan aktif mengantisipasi hal tersebut bila benar-benar terjadi.

Ari mengatakan, BKI sebagai perusahaan Testing, Inspection, and Certifications (TIC) akan membuat industri yang saling terhubung untuk tetap bisa tumbuh meskipun ada prediksi permasalahan perekonomian di dunia. 

"Perusahaan yang bekerja di bidang jasa TIC tidak mungkin bisa berdiri sendiri, kami perlu membantu industri terkait bertumbuh dengan, misalnya, pemberian insentif, kemudahan komunikasi, sosialisasi TIC kapan dan lain sebagainya," ucap Ari.

Selain memperkuat kerja sama dengan pihak lain, lanjut Ari, ID Survey juga akan menekan efisiensi pengeluaran dan pengalokasian pada program dengan skala prioritas yang lebih tinggi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement